Kegagalan Barcelona Jadi Juara Liga Spanyol Adalah Kesalahan Semua Pemain
Terlebih lagi, Barcelona gagal menang dalam empat dari lima laga terakhir di Liga Spanyol musim ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Jordi Alba menyebut kegagalan Barcelona menjadi juara Liga Spanyol musim ini adalah kesalahan semua pemain.
Barcelona akhirnya menyerah dalam perburuan gelar Liga Spanyol 2020-2021.
Hal itu dipastikan setelah Barcelona kalah dengan skor tipis 1-2 dari Celta Vigo di Stadion Camp Nou, Minggu (16/5/2021) waktu setempat atau malam hari WIB.
Baca juga: Barcelona Gagal Juara Liga Spanyol, Jordi Alba: Semoga Bukan Laga Terakhir Messi di Camp Nou
Dalam laga tersebut, Barcelona sebenarnya sempat memimpin jalannya laga dengan mencetak gol pada menit ke-28.
Sundulan Lionel Messi usai menerima umpan dari Sergio Busquets membuat Barcelona unggul 1-0.
Baca Juga: Tanpa Messi, Ronald Koeman Ragu Barcelona Bisa Cetak Gol
Akan tetapi, keunggulan Barcelona hanya bertahan selama sepuluh menit.
Santi Mina sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-38 lewat tendangannya dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan dari Iago Aspas.
Barcelona harus rela bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-83.
Clement Lenglet mendapatkan kartu kuning kedua dan harus diusir dari lapangan oleh wasit.
Petaka datang kepada Barcelona enam menit kemudian, tepatnya pada menit ke-89.
Baca Juga: Fantastis, Lionel Messi Ukir Minimal 30 Gol dalam 9 Musim di Liga Spanyol
Santi Mina lagi-lagi menjadi aktor di balik gol kedua Celta Vigo tersebut.
Memanfaatkan bola rebound yang sempat membentur tiang gawang Barcelona, Mina mengecoh kiper Marc-Andre ter Stegen dan membawa Celta Vigo menang dengan skor 2-1.
Dengan kekalahan tersebut, Barcelona resmi keluar dari perebutan gelar Liga Spanyol 2020-2021.
Barcelona terpaut tujuh poin dari Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa.
Ini adalah kali kedua Barcelona gagal merengkuh trofi Liga Spanyol setelah musim lalu kalah bersaing dengan Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, bek kiri Barcelona, Jordi Alba, mengomentari soal pertandingan tersebut.
Alba mengatakan kalau sebenarnya pertandingan secara keseluruhan berpihak kepada Barcelona.
Namun, Blaugrana bermain sedikit kurang apik di babak kedua dan membuat mereka kalah.
"Kami mengendalikan pertandingan dan, di babak kedua, kami menjadi sedikit gila," ucap Alba.
"Mereka bermain sangat baik, kami merasa sangat sulit dan gol 2-1 adalah nasib buruk," tutur Alba menambahkan.
Baca juga: Sindir Blunder Konyol Barcelona, Bos Atletico Madrid Pamer Kesaktian Luis Suarez yang Belum Luntur
Bek asal Spanyol itu mengaku kalau Barcelona tampil habis-habisan dengan terus menyerang lini pertahanan Celta Vigo.
"Bukan masalah psikologis yang terjadi pada kami di babak kedua, karena kami menginginkan babak kedua berpihak pada kami dan ada lebih banyak ruang, namun Anda melihat bahwa gol itu tidak kunjung tercipta," jelas Alba.
"Kami harus menang, dan sering kali ketika Anda menginginkan serangan kedua, Anda sering menyerang. Itu terjadi pada semua orang," ujar Alba.
Alba juga menyampaikan kalau kegagalan Barcelona meraih gelar Liga Spanyol musim ini adalah kesalahan semua pemain.
Terlebih lagi, Barcelona gagal menang dalam empat dari lima laga terakhir di Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Man City Siap Boyong Lionel Messi dari Barcelona, Gelontorkan Rp10 Miliar per Pekan untuk Bayar Gaji
"Kami telah menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan dan Anda harus memperhitungkannya," kata Alba.
"Para pemain harus disalahkan ketika keadaan memburuk. Hari ini kami mencoba, terutama di babak pertama, tetapi Celta adalah tim yang hebat dan mereka menyulitkan kami. Inilah sepak bola."
"Benar bahwa kami sekarang telah menjalani banyak pertandingan tanpa kemenangan dan itu adalah kesalahan kami."
"Kami sekarang akan pergi ke Eibar untuk menampilkan performa yang luar biasa," tutur Alba mengakhiri.