Sindir Blunder Konyol Barcelona, Bos Atletico Madrid Pamer Kesaktian Luis Suarez yang Belum Luntur
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menegaskan bahwa tak ada striker yang mampu menggaransi sebuah kemenangan di momen krusial seperti Luis Suarez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberikan pujian setinggi langit atas kinerja yang diberikan striker andalannya, Luis Suarez.
Diego Simeone seakan menyindir blunder konyol yang dilakukan Barcelona ketika 'mendepak' Luis Suarez dari publik Camp Nou.
Menurut pelatih asal Argentina tersebut, tak ada striker yang memiliki mentalitas sebagai seorang pemenang layaknya Luis Suarez.
Atletico Madrid semakin dekat dengan titel juara LaLiga Liga Spanyol 2020/2021.
Baca juga: Cinta Mkhitaryan pada AS Roma Berujung Tragis, AC Milan Beri Lamaran Kontrak 3 Tahun di San Siro
Baca juga: Atletico Madrid Juara LaLiga Akhir Pekan Ini, Suarez Buktikan Tudingan Barcelona Omong Kosong Belaka
Kemenangan yang diperoleh Luis Suarez dkk atas Osasuna membuat posisi mereka kian nyaman di puncak klasemen.
Los Rojiblancos membukukan 83 poin dan unggul dua angka dari Real Madrid yang menjadi saingan terdekatnya.
Gelaran Liga Spanyol musim ini tinggal menyisakan satu laga lagi, di atas kertas tim besutan Diego Simeone lebih diunggulkan untunk mengakhiri musim dengan raihan titel juara.
Terbaru, pada jornada 37 Liga Spanyol, Atletico Madrid mampu mengalahkan Osasuna lewat skor 2-1, Minggu (916/5/2021).
Los Rojiblncos yang bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu tertinggal melalui lesakan Ante Budimir (75').
Namun siapa sangka, tim sekota Real Madrid ini bisa melakukan comeback lewat gol yang dilesakkan Renan Lodi (82') dan Luis Suarez (85').
Pujian setinggi langit diberikan oleh Simeone kepada Suarez.
"Kami memiliki peluang mencetak gol, tetapi kami tidak klinis sampai gol Ante Budimir dan tim merespons," terang Diego Simeone, seperti yang dikutip dari laman Marca.
“Ketika kami memiliki lebih sedikit peluang mencetak gol, kami klinis dan ketika kami memiliki lebih banyak kami kurang klinis.
"Saat kami istirahat minum, saya mengatakan bahwa yang harus kami lakukan adalah menyamakan kedudukan karena kemudian kami akan memenangkan pertandingan.
Bagi pelatih yang juga pernah bermain bagi Inter Milan tersebut, Suarez merupakan striker tak ada duanya untuk urusan mentalitas sebagai seorang pemenang.
