Gasperini Tabuh Genderang Perang, Juventus Patut Waspadai Daya Ledak Serangan La Dea
Pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini menabuh genderang perang terhadap Juventus yang akan menjadi lawan tanding di laga final Coppa Italia musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini menabuh genderang perang terhadap Juventus yang akan menjadi lawan tanding di laga final Coppa Italia di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dinihari WIB.
Gasperini mengingatkan Juventus agar tidak sedikitpun meremehkan kekuatan yang dimiliki Atalanta.
Apalagi Atalanta mampu menjadi tim yang memiliki keganasan dalam hal daya ledak serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Dua Alasan Utama Jalinan Kasih Inter Milan Bersama Antonio Conte Bisa Berakhir Pilu Musim Ini
Daya ledak serangan Atalanta pada musim ini saja tergolong sangatlah produktif, utamanya di kompetisi Liga Italia.
Tim yang memiliki julukan La Dea itu masih menjadi tim teratas dalam hal urusan jumlah gol terbanyak yang diciptakan musim ini.
Atalanta telah mampu menggolontorkan 90 gol dari 37 pertandingan yang telah dilakoni di Liga Italia.
Jumlah tersebut membuat Atalanta mampu unggul dari tim seperti Napoli (85 gol), Inter Milan (84 gol), dan Juventus (73 gol).
Catatan tersebut mengindikasikan betapa ganasnya daya ledak serangan yang dimiliki Atalanta.
Tak pelak, Gasperini pun berani secara lantang menabuh genderang perang agar Juventus mewaspadai kejutan yang akan diberikan Atalanta.
Baca juga: PROFIL Gian Piero Gasperini - sang Juventini yang Siap Jadi Mimpi Buruk bagi AC Milan
Baca juga: Makna Gelar Coppa Italia, Tantangan Pirlo Wujudkan Impian Bos Juventus Menangkan Trofi ke-19
Ditambah Atalanta telah mampu bermain secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keberhasilan lolos zona Liga Champions dalam tiga beruntun.
Hal itu tentu akan membuat daya juang pasukan Atalanta akan makin membara untuk mendulang trofi perdana pada musim ini di kompetisi Coppa Italia.
"Saya berpandangan bahwa laga ini akan menjadi pertandingan luar biasa, kami juga sudah membangun tim dalam kurun waktu lima tahun," ujar Gasperini dilansir Tuttomercato.
"Ini akan menjadi final kedua, kami juga telah mengamankan babak kualifikasi Liga Champions untuk ketiga kalinya,".
"Meskipun hal itu bukan berwujud gelar juara tetapi bernilai sama bagi kami," tukasnya menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.