Gian Piero Gasperini Bidik Trofi Pertama Bersama Atalanta, Lawan Juventus di Final Coppa Italia
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengincar trofi pertama bersama Atalanta.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BERGAMO- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengincar trofi pertama bersama Atalanta.
Atalanta telah bertransformasi menjadi tim yang sekarang berada di antara elit sepak bola Eropa
Dia mengincar trofi pertamanya di final Coppa Italia melawan Juventus di Reggio Emilia pada hari Kamis (20/5/2021).
Pelatih berusia 63 tahun itu telah merevolusi tim asal Bergamo sejak mengambil alih lima tahun lalu.
Atalanta berpeluang meraih trofi kedua dalam sejarah mereka, setelah Piala Italia 1963.
Para penggemar bisa kembali menyaksikan langsung di stadion. Ini merupakan pengalaman menonton sepak bola langsung di Italia untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Gasperini telah memastikan diri lolos liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut.
Nasib Juventus berada di tangan Atalanta.
Untuk bisa finis empat besar, Juventus akan bergantung pada Atalanta apakah bisa mengalahkan AC Milan di Bergamo Minggu depan.
Ini merupakan musim debut yang gemilang bagi Gian Piero Gasperini.
Saingannya Andrea Pirlo mengejar trofi kedua setelah mengalahkan Napoli untuk memenangkan Piala Super Italia pada Januari lalu.
Bagi Juventus dalam penentuan laga untuk bisa lolos Liga Champions, mereka harus memenangkan laga pada pertandingan terakhir melawan Bologna.
"Jelas ini adalah final penting yang kami mainkan melawan Juventus", kata Gasperini tentang trofi yang akan menutup musim yang luar biasa bagi Atalanta.
"Untuk para fans, piala mewakili sebuah trofi, dan kami akan melakukan segalanya untuk menyenangkan mereka."
Atalanta juga sedang dalam proses untuk menempati posisi kedua teratas di klasemen Serie A di belakang juara Inter Milan.
Mereka juga dapat melampaui penghitungan poin terbanyak mereka dengan 78.
Selain itu, mereka dapat mengklaim rekor klub dalam jumlah pertandingan liga yang dimenangkan.
Dengan 23 kemenangan, Mereka menjadi tim dengan lini depan paling tajam dengan mencetak 90 gol.
Gasperini telah menempatkan klub Italia utara itu di antara elit sepakbola Eropa untuk pertama kalinya.
"Ketika saya pertama kali masuk, kualifikasi di Liga Europa juga tak terbayang," kata mantan pelatih Palermo dan Genoa itu.
"Ini adalah hasil dari jalur pertumbuhan selama lima tahun ini dan saya harus mengatakan bahwa tahun ini lebih sulit dari tahun-tahun lainnya.
"Selalu dikatakan bahwa Anda harus mengangkat trofi, jika tidak, tampaknya tidak ada yang bisa dimenangkan.
“Sebaliknya saya yakin bahwa apa yang telah kami lakukan di Atalanta setara dengan banyak kemenangan di lapangan. Kami juga mencetak 78 poin tahun ini, menyamai rekor sepanjang sejarah.
"Kami memiliki kemungkinan untuk meningkatkan itu, kami telah menetapkan target sekitar 80 poin di liga selama tiga tahun berturut-turut."