Profil Eran Zahavi, Pemain PSV Eindhoven yang Ubah Gambar Bendera Palestina Jadi Israel
Profil Eran Zahavi, pemain PSV Eindhoven asal Israel yang mengubah gambar bendera Palestina menjadi bendera Israel.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain PSV Eindhoven, Eran Zahavi mengundang kontroveri dengan tindakannya mengubah gambar bendera Palestina menjadi bendera Israel.
Eran Zahavi mengubah gambar bendera Palestina yang dibawa oleh pemain Manchester United, Paul Pogba dan Amad Diallo.
Paul Pogba dan Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina tepat setelah laga Manchester United kontra Fulham, Rabu (19/5/2021) usai.
Kelakuan Eran Zahavi yang mengubah gambar bendera Palestina menjadi bendera Israel terekam jelas di media sosial.
Baca juga: PROFIL Gian Piero Gasperini - sang Juventini yang Siap Jadi Mimpi Buruk bagi AC Milan
Sang pemain pun turut membagikan ulahnya itu di akun Instagram pribadinya.
Pria berusia 33 tahun ini memanfaatkan fasilitas Instastory untuk mengunggah hasil editannya.
Sontak saja, akun Instagram pribadinya pun ramai diserbu oleh berbagai pihak.
Beragam komentar dari warganet mewarnai unggahan yang terdapat di akun tersebut.
Baca juga: Profil Mason Mount, Pemain Terbaik Chelsea Musim Ini, Sosok Idaman Lampard & Tuchel
Dikutip dari Sportbible, Eran Zahavi rupanya tak hanya sekali melakukan tindakan mengubah foto bendera Palestina menjadi bendera Israel.
Pemain berusia 33 tahun itu melakukan hal yang sama saat pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana mengibarkan bendera Palestina.
Namun, hasil editannya kala itu langsung ia hapus tak lama setelahnya.
Lantas, siapakah sosok Eran Zahavi ini?
Berikut profil dari Eran Zahavi
Eran Zahavi lahir di Rishon Lezion, Israel pada 25 Juli 1987.
Ia memulai karier sepak bolanya sejak masih kanak-kanak.
Akademi Hapoel Tel Aviv dan Hapoel Rishon Lezion pernah menjadi persinggahan sang pemain untuk menuntut ilmu sepak bola.
Dikutip dari Transfermarkt, Zahavi mendapat kesempatan promosi ke tim senior Hapoel Tel Aviv pada tahun 2006.
Perjalanannya di tim senior rupanya tak semulus yang ia bayangkan.
Pemain berpostur 180 sentimeter ini harus mengalami beberapa kali masa peminjaman sebelum mendapat tempat utama di tim asal Israel itu.
Bersama Hapoel Tel Aviv, ia tampil dalam 128 laga di semua kompetisi.
Baca juga: Profil Mateo Kovacic, Pemain Tengah Chelsea yang Jadi Andalan Thomas Tuchel
Ia mencetak 33 gol dan 10 assist untuk membantu timnya berbicara banyak di kancah domestik.
Eran Zahavi mempersembahkan satu gelar Liga Israel dan dua Piala Israel pada Hapoel Tel Aviv.
Performa apiknya membuat Palermo kepincut untuk memboyongnya ke Italia.
Mahar senilai 1,7 juta Euro dibayar oleh Palermi ke Hapoel Tel Aviv untuk memuluskan kepindahannya.
Kariernya di Palermo relatif berjalan singkat.
Ia berada di tanah Italia hanya sekira dua tahun, sebelum kembali ke Israel.
Kali ini, ia membela panji Maccabi Tel Aviv terhitung sejak 2013.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini tampil trengginas bersama Maccabi.
Ia tampil di 157 laga dan mencetak 122 gol serta 27 assist.
Tiga gelar Liga Israel dan satu Piala Israel menjadi bukti kemampuannya yang tak main-main.
Kiprah gemilangnya lantas berlanjut ke negeri Tiongkok.
Baca juga: Profil Cristian Romero: Proyek Masa Depan Juventus yang Mengkilap bersama Atalanta
Zahavi dipercaya membela panji Guangzhou City pada tahun 2016.
Ia berkarier di sana selama empat tahun dan tampil dalam 117 pertandingan.
Koleksi 103 gol dan 31 assist sekali lagi membuktikan kemampuannya untuk menjebol jala lawan memang tak main-main.
Pada musim 2020/2021, ia memutuskan hijrah ke Belanda dan membela panji PSV Eindhoven hingga sekarang.
Berita terkait Soccer Star lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)