Komentar Andrea Pirlo seusai Juventus Sembuhkan Luka Kegagalan Serie A Lewat Trofi Coppa Italia
Andrea Pirlo menyadari bahwa keberhasilan Juvetus menjuarai Coppa Italia tak bisa menutupi noda hitam yang tertinggal di Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus memberikan reaksinya atas keberhasilan Cristiano Ronaldo dkk menyabet gelar Coppa Italia.
Juventus sukses meraih trofi Coppa Italia ke-14 setelah mengalahkan Atalanta di Stadion Mapei lewat skor 1-2, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB.
Trofi Coppa menjadi raihan kedua yang diraih Juventus di bawah kepemimpinan Andrea Pirlo.
Sebelumnya Cristiano Ronaldo cs mengawalinya dengan menyabet titel juara Piala Super Italia dengan menumbangkan Napoli.
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS - Komentar Jurgen Klopp seusai Liverpool Kembali ke Habitat Zona Liga Champions
Baca juga: Juventus Juara Coppa Italia, Andrea Pirlo Bayar Lunas Utang Aib pada Tim Paling Sadis di Liga Italia
Andrea Pirlo kemudian menyoroti bagaimana permainan timnya saat menggasak tim paling sadis se-Liga Italia, Atalanta.
"Laga tadi adalah pertandingan yang luar biasa dengan dua tim hebat yang berjuang dari awal hingga akhir."
"Itu layak untuk final dan juga untuk para penggemar yang luar biasa, jadi kami senang kami bisa memberi mereka malam yang hebat, ”kata Pirlo seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
“Kami ingin menang, membawa pulang trofi ini, meski bukan musim yang positif. Kami kembali bersama, menyadari bahwa ini adalah tujuan yang penting."
"Tim ini mengalahkan lawan-lawan hebat di semifinal dan final, jadi Juventus pantas mendapatkan trofi ini.”
Meskipun demikian, Andrea Pirlo sadar bahwa Coppa Italia yang mereka juarai ini tak bisa mengobati luka kegagalan Liga Italia sepenuhnya.
Juventus dapat dikatakan gagal total setelah mereka tak bisa mempertahankan trofi Scudetto.
Apesnya lagi, Ronaldo dan kolega memiliki peluang untuk menutup musim ini dengan pilu jika tak mampu lolos ke Liga Champions.
"Kami tahu bahwa setiap permainan ada pasang-surut, dua trofi yang kami raih jelas tidak bisa membayar kegagalan tim ini."
"Namun yang perlu saya tegaskan, saya sebagai pelatih terus mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi permainan."