Mengintip Kekuatan Timnas Malaysia, Dulu Kritik Indonesia Kini Pakai Naturalisasi di Tiap Lini
Hampir setiap lini timnas Malaysia diisi oleh pemain keturunan ataupun naturalisasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia memanggil sejumlah pemain naturalisasi dan keturunan untuk memperkuat tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Malaysia telah memulai pemusatan latihan untuk menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Skuad Harimau Malaya memiliki tiga laga sisa di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Malaysia akan menghadapi Uni Emirat Arab (3/6/2021), Vietnam (11/6/2021), dan Thailand (15/6/2021).
Baca Juga: Tolak Main di Liga Italia, Bomber Persib Ungkap Jadwal Kedatangan ke Kota Kembang
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, memanggil 25 pemain untuk memperkuat Harimau Malaya.
Bak menjilat ludah sendiri, Malaysia yang dulu mengkritik penggunaan pemain naturalisasi di Indonesia kini mereka justru dibikin ketergantungan.
Nyaris separuh pemain yang dipanggil timnas Malaysia merupakan pemain keturunan dan naturalisasi.
Penyerang lokal Malaysia, Safee Sali, dulu sempat mengkritik penggunaan pemain keturunan ataupun naturalisasi.
"Pesepak bola itu tak harus pemain keturunan, tapi kemampuan dan kekuatan yang lebih utama," kata Safee dikutip Bolanas dari BolaSport, Jumat (23/2/2018).
"Menurut saya, hanya dua-tiga pemain naturalisasi yang terlihat memiliki kualitas lebih baik dibanding pemain lokal, yang lain saya pikir sama saja," ucap mantan penyerang Arema dan Pelita Jaya itu.
Safee lantas menunjukkan bagaimana Indonesia dan Singapura yang dianggap belum berkembang meski menerapkan naturalisasi pemain.
Baca Juga: Kabar Liga 1 - Persija Start Latihan Lebih Dulu, Persib Menyusul Tiga Hari Lagi
"Kita lihat, Indonesia dan Singapura yang memiliki pemain naturalisasi tapi belum bisa berkembang lebih jauh." jelas Safee.