Pemain Ini Dua Kali Rasakan 'Kegalakan' Shin Tae-yong di TC Timnas Indonesia
Shin Tae-yong sendiri tampak memperlihatkan raut wajah kecewa lantaran ada anak asuhnya yang tidak bisa push-up dengan baik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas Indonesia, Rifad Marasabessy, sudah dua kali mengalami 'kegalakan' Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan timnas Indonesia.
Pemain timnas Indonesia, Rifad Marasabessy, saat ini tengah menjadi perbincangan ketika menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pemain Borneo FC itu dibicarakan banyak orang lantaran tersebar video saat dirinya dijewer oleh Shin Tae-yong di hotel tempat mereka menginap.
Rifad dijewer oleh Shin Tae-yong karena dia mengonsumsi makanan yang salah saat berada di Dubai.
Video itu sendiri tayang di kanal Youtube PSSI pada Rabu (19/5/2021) malam WIB.
Shin Tae-yong mengaku sangat menyayangkan tindakan Rifad yang kurang menjaga pola makannya.
Sebab, sebagai seorang atlet, sudah selayaknya bila Rifad sangat memperhatikan makanan apa saja yang masuk ke tubuhnya.
"Untuk meningkatkan fisik, butuh konsumsi makanan yang benar," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Youtube PSSI.
"Karena tadi ada pemain yang konsumsinya tidak benar, maka saya tegur sedikit."
"Harus makan high protein, agar bisa meningkatkan kondisi fisik mereka," tambahnya.
Bila ditilik kembali, ini bukan kali pertama video Rifad mengalami 'kegalakan' Shin Tae-yong dalam latihan tersebar ke khalayak ramai.
Pada pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia yang berlangsung di Jakarta, 8-28 Februari 2021, video Rifad dimarahi oleh Shin Tae-yong juga sempat tersebar luas.
Bedanya, saat itu Rifad Marasabessy dimarahi Shin Tae-yong karena tidak bisa melakukan push-up.
Memang, pada sesi latihan 9 Februari, pelatih asal Korea Selatan itu hanya memberikan materi latihan ringan untuk memulihkan kondisi fisik pemainnya.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube PSSI, 9 Februari 2021, tampak Shin Tae-yong berdiri di samping Rifad yang terlihat kesulitan push-up dengan cara yang benar.
Shin Tae-yong sendiri tampak memperlihatkan raut wajah kecewa lantaran ada anak asuhnya yang tidak bisa push-up dengan baik.
Tak berselang lama, Shin Tae-yong langsung mempraktikan teknik push-up yang benar di samping mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu.
Para pemain timnas Indonesia lainnya langsung mengganti gerakan dan Rifad Marasabessy langsung mengikutinya.
Lagi-lagi teknik gerakan Rifad Marasabessy dibenarkan dengan baik oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia menginginkan pemain timnas Indonesia harus memiliki mental yang kuat.
Pelatih 51 tahun itu juga berpesan agar pemain timnas Indonesia tidak mudah menyerah saat bekerjasama dengan pelatih.
"Apalagi untuk TC kali ini kami mau meningkatkan lagi stamina dan kemampuan fisik dasar," kata Shin Tae-yong saat itu.
"Selain itu di TC kali ini kami juga memberi pemahaman ke pemain soal organisasi permainan."