Ia lantas memutuskan terjun sebagai pelatih saat pensiun sebagai pemain.

Dikutip dari Transfermarkt, klub Portugal, Rio Ave menjadi wadah perdana bagi Nuno untuk unjuk kebolehan sebagai pelatih kepala.

Pria berkulit coklat ini menukangi Rio Ave dari tahun 2012 hingga 2014.

Setelah itu, ia dipercaya untuk menjadi pelatih di klub besar Liga Spanyol, valencia.

Meski hanya satu tahun di tanah Spanyol, tetapi pengaruhnya bagi Los Che terbilang baik.

Dari 62 laga bersama tim Kelelawar Mestalla, ia memenangkan 32 pertandingan di antaranya.

Ia membukukan 16 hasil imbang dan 14 kekalahan selama berkiprah di klub tersebut.

Tangan dinginnya membuat FC Porto mempercayakan kursi kepelatihan padanya di tahun 2016.

Lagi-lagi ia sukses membuat FC Porto berjaya di Liga Portugal hanya dalam waktu setahun saja.

Pada tahun 2017, Wolverhampton datang dengan proposal menarik dan menyediakan tantangan baru untuknya.

Akhirnya pada 1 Juli 2017, ia resmi menjadi pelatih Wolves.

Nuno tercatat sudah memainkan 198 laga bersama The Wolves di semua ajang.

Rekor kemenangannya pun terbilang fantastis selama di Inggris.

96 kemenangan menjadi torehan yang tak akan terhapus dari buku sejarah Wolves.

Nuno juga pernah menyabet penghargaan Pelatih Terbaik Bulan Ini di Premier League sebanyak 3 kali.

Meski belum berhasil mempersembahkan gelar pada Wolves, tetapi kiprahnya selama empat musim terakhir akan dikenang oleh para pendukung setia mereka.

Berita terkait Soccer Star lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)