TRIBUNNEWS.COM - Andriy Shevchenko blak-blakan soal keinginannya untuk kembali ke AC Milan, klub yang dia anggap sebagai rumah.

Andriy Shevchenko merupakan pemain legendaris AC Milan yang sukses mempersembahkan lima gelar, termasuk trofi Liga Champions 2002-2003 untuk klub tersebut.

Pada final Liga Champions 2002-2003, Shevchenko bahkan jadi penentu kemenangan lewat tendangan penaltinya ke gawang Juventus. 

Pria berpaspor Ukraina ini juga menjelma jadi mesin gol tim dengan mencetak 175 gol dalam dua periodenya di San Siro. 

Berkat ketajamannya di depan gawang, Shevchenko menjadi top scorer Liga Italia musim 1999-2000 dengan 24 gol dan Liga Italia musim 2003-2004 dengan raihan gol yang sama.

Di kancah Eropa, dia juga sukses jadi raja gol Liga Champions musim 2000-2001 dan musim 2005-2006 dengan sama-sama mencetak 9 gol.

Dengan beragam kesuksesan yang diraihnya itu, tak heran jika Shevchenko secara terang-terangan mengutarakan keinginannya kembali ke klub lamanya tersebut.

Figur yang kini menjadi juru taktik timnas Ukraina ini mengungkapkan bahwa baginya AC Milan merupakan rumah. 

Dia tak menutup kemungkinan suatu saat kembali ke San Siro. 

Namun, saat ini dia ingin menempatkan perhatiannya pada timnas Ukraina yang akan berlaga di Euro 2020.

"Milan adalah rumah saya dan saya ingin kembali,"  kata Shevchenko kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"Jika saya punya kesempatan, saya akan memanfaatkannya semaksimal mungkin."

"Kami berbicara tentang masa depan. Saat ini, saya fokus ke Ukraina dan (Stefano) Pioli harus mendapatkan tempat di Liga Champions."

"Saya mendukung Milan dan saya berharap mereka finis di empat besar, tapi Atalanta adalah tim yang solid. Ini pertandingan yang sulit," ucapnya menambahkan.