Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

FINAL Liga Champions - Satu Modal Berharga Tuchel Bersama Chelsea untuk Jinakkan Manchester City

Jelang Manchester City vs Chelsea Liga Champions, Tuchel menyebut ada satu keuntungan yang dimiliki The Blues ketimbang The Citizens.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in FINAL Liga Champions - Satu Modal Berharga Tuchel Bersama Chelsea untuk Jinakkan Manchester City
Glyn KIRK / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1. Glyn KIRK / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyebut bahwa The Blues dalam kondisi yang diuntungkan jelang laga melawan Manchester City di Final Liga Champions.

Bertajuk All England, Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea akan berlangsung di Stadion Dragao, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.

Baik Manchester City dan Chelsea memiliki peluang yang sama besarnya untuk bisa mengamankan trofi Si Kuping Besar Liga Champions.

Baca juga: FINAL Liga Champions Seminggu Lagi, Live SCTV: Pep Guardiola Lebih Superior dari Thomas Tuchel

Baca juga: Liga Champions: Jalan Tak Terduga Chelsea Lolos ke Final, Panggung Kejutan Olivier Giroud

Namun The Blues memiliki motivasi yang lebih untuk menjinakkan jawara Liga Inggris musim 2020/2021 tersebut.

Diakui oleh Thomas Tuchel, satu keuntungan yang dikantongi Timo Werner dkk ialah persaingan yang kompetitif di Liga Inggris untuk perebutan zona UCL.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa perebutan slot untuk menggung di Liga Champions menjadi perebutan antara Liverpool, Leicester City dan Chelsea.

Dengan jarak poin ketiga tim yang tak terpaut jauh, praktis baik The Blues, The Reds, dan The Foxes menentukan masa depannya.

BERITA REKOMENDASI

Apakah mereka bisa berkiprah di Liga Champions musim depan atau tidak, tergantung hasil yang diraih pada pekan 38 Liga Inggris.

Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kiri) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1.
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kiri) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1. (PETER CZIBORRA / POOL / AFP)

Menurut Tuchel, tekanan yang diterima oleh timnya justru menjadi pelecut semangat untuk bisa tampil menawan hingga akhir musim.

Termasuk menutup gelaran kalender kompetisi 2020/2020 dengan torehan gemilang.

"Seorang pemain akan selalu fokus dengan tekanan pertandingan seperti ini (perebutan tiket Liga Champions)," terang Tuchel, dikutip dari laman Mirror.

"Dua pertandingan terakhir kami melawan Leicester dan Aston Villa sangatlah sulit."

"Situasinya jelas sekarang, pertandingan tersebut menjadi modal kami untuk tetap tampil kompetitif hingga pada laga puncak lIga Champions nanti."

Kemenangan atas Aston Villa di laga pamungkas Liga Inggris jadi syarat mutlak bagi The Blues.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola (kanan) bereaksi ketika gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan berada di lapangan menyusul tantangan dari gelandang Brighton Alireza Jahanbakhsh (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Manchester City di Stadion Komunitas American Express di Brighton, Inggris selatan pada 18 Mei 2021.
Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola (kanan) bereaksi ketika gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan berada di lapangan menyusul tantangan dari gelandang Brighton Alireza Jahanbakhsh (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Manchester City di Stadion Komunitas American Express di Brighton, Inggris selatan pada 18 Mei 2021. (Gareth Fuller / POOL / AFP)

Baca juga: JADWAL Tayang Manchester City vs Chelsea, Ini Deretan Fakta Menarik Final Liga Champions

Berbekal raihan tiga angka, Timo Werner dkk akan menggaransi satu tiket manggung di kompetisi elite benua biru musim depan.

Chelsea sejatinya memiliki dua jalan untuk bisa mengikuti jejak MU dan Manchester City bermain di Liga Champions.

Opsi pertama ialah finis di tiga besar.

Sedangkan syarat kedua yakni mampu menjuarai Liga Champions musim ini.

Tuchel tak mau melakukan perjudian untuk hal ini.

Oleh karena itu, kemenangan atas Aston Villa menjadi hal yang mutlak.

Di sisi lain, pelatih asal Jerman ini ingin timnya memiliki atmosfer kompetisi yang benar-benar terjaga untuk memasuki gerbang terakhir Liga Champions.

"Kami memiliki keuntungan jauh lebih baik dari Mancahester City yang telah meraih gelar juara beberapa pekan lalu."

"Yang pasti, tim ini masih tampil kompetitif helang partai final akhir bulan nanti," tambahnya menjelaskan.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Liga Champions

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas