Kabar Liga 1 - Jika Liga 1 2021 Diizinkan, Polri Minta Insiden Suporter Persija Tidak Terulang
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, jika Liga 1 dan Liga 2 2021 diizinkan bergulir, insiden seperti suporter Persija tidak terulang.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Polri masih mengkaji secara detail surat yang diajukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 2021.
Meski begitu, kemungkinan besar Polri akan mengeluarkan izin keramaian itu selambat-lambatnya pada Kamis (27/5/2021).
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan izin kompetisi sepak bola nasional saat ini tengah dalam proses setelah pihak PT Liga Indonesia Baru mengajukan permohonan penyelenggaraan.
Dikatakan olehnya, Polri masih melihat peta-peta lokasi venue pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
Baca juga: Kabar Liga 2 - Kode Keras dari Kaesang Pangarep, Persis Solo Siap Menggebrak Lagi
Baca juga: Kabar Liga 1 - Pemain Asing Persebaya Asal Jepang Tiba di Indonesia
Rencananya, Liga 1 akan digelar pada 3 atau 7 Juli mendatang.
PSSI akan menggulirkan Liga 1 dengan dipusatkan di Pulau Jawa.
Liga 1 ini direncanakan akan berakhir pada Maret 2022.
Sementara Liga 2 digelar setelah beberapa hari kick off Liga 1 digelar.
Untuk Liga 2, akan digelar di empat kota baik di Pulau Jawa ataupun di luar Pulau Jawa sampai akhir Desember 2021.
Tentu saja Polri masih melihat peta Covid-19 apakah masih ada zona merah atau tidak.
Baca juga: Jersey Arema FC Untuk Liga 1 2021 Akan Dilaunching
“Semoga tanggal 27 surat izin penyelenggaraan keramaian dalam rangka kompetisi liga 1 dan liga 2 sudah bisa dikeluarkan.”
“Ini masih dilengkapi persyaratan rekomendasi dari yang akan ketempatan penyelenggaraan,” ujar Imam.
Imam mengatakan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 bisa keluar setelah melihat suksesnya Piala Menpora 2021.
Hal tersebut menjadi acuan bagi pihak kepolisian untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan peningkatan kapasitas.