TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021 segera keluar pada tengah pekan ini.

Kepastian tentang nasib kompetisi ini akan melegakan bagi pelaku dan pencinta sepak bola Tanah Air, termasuk Persib Bandung, dan bobotoh.

Setidaknya, hingga pekan lalu, Persib Bandung masih menunggu kepastian jadwal Liga 1. 

"Hingga saat ini, kami masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga 1 dan bagaimana formatnya," kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pada 11 Mei lalu.

Penantian yang sama juga disampaikan gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar.

Pada Sabtu lalu (22/5/2021),  Dedi Kusnandar mengatakan pemain sangat membutuhkan kepastian itu Liga 1 agar bisa kembali bermain di kompetisi setelah satu tahun mati suri akibat pandemi Covid-19.

"Tapi yang penting kita ingin Liga berjalan, izin dapat, dan pemain bisa bertanding di Liga," katanya.

Kepastian itu setelah rapat koordinasi antara Polri, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam rapat tersebut, Polri memastikan mengeluarkan surat izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 2021 pada 27 Mei 2021.

“Paling lambat 27 Mei 2021, surat izin penyelenggaraan keramaian sudah bisa kami keluarkan. Masih akan dilengkapi, wilayah-wilayah penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” kata Asisten Operasi (Asops), Irjen Pol. Imam Sugianto, seusai rapat itu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, PSSI dan PT LIB memaparkan semua rencana dan skema bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, mulai dari penyelenggaraan hingga keamanan.

Suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 memang dijadikan acuan untuk Polri memberikan izin.

Imam Sugianto pun mengatakan izinsegera diproses karena PT LIB sudah memasukkan proposal sejak April lalu.

“Saya sampaikan dua hal bahwa yang terkait ke Polri ada perizinan dan keamanan. Perizinan sudah diproses PT LIB dan surat masuk sebelum puasa,” ujar Imam Sugianto di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).