“Bicara mengenai itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan disana, tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu." kata Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.

"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu.

"Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki." imbuhnya.

Shin Tae-yong pada uji coba pertama menerapkan formasi 4-4-2 dengan memasang duet Andy Setyo dan Rachmat Irianto.

Berdasarkan pernyataan Shin Tae-yong, secara tidak langsung menilai lini pertahanan Timnas Indonesia pada uji coba perdana jauh dari harapannya.

Hal ini juga terlihat saat memasukan Nur Hidayat pemain bertipikal bertahan di babak kedua.

Opsi lain dari Nur Hidayat, masih ada nama Ryuji Utomo bek Persija Jakarta yang dipinjamkan ke klub asal Malaysia, Penang FC.

Bek kelahiran Jakarta, 1 Juli 1995 bersama Penang FC terlihat menjadi andalan di lini belakang.

Dirangkum dari Transfermarkt, Ryuji telah bermain sebanyak 8 kali dari 13 pertandingan Penang FC di Malaysian Super League.

Melihat bagaimana seringnya Ryuji menjadi andalan Penang FC, seharusnya bisa menjadi opsi pemecah masalah yang ada di lini belakang Timnas Indonesia.

Apalagi suami dari Shabrina Ayu ini berpostur atletis dan tinggi yang menjadi ciri khas pemain kesukaan Shin Tae-yong.

Masih menurut laman Transfermarkt, Ryuji disebut memiliki postur tinggi 1,83 meter.

Menarik dinantikan bagaimana keputusan Shin Tae-yong dalam menyelesaikan masalah yang ada di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Dua uji coba yang dilakukan Timnas Indonesia juga sebagai persiapan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.