Kabar Liga 2 - PSMS Medan Kena Getah Merebaknya Publik Figur Jadi Pemilik Klub di Indonesia
Merebaknya publik figur yang menjadi pemilik klub Liga 2 membuat harga pemain melonjak drastis, PSMS Medan kena getahnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Merebaknya kalangan publik figur Tanah Air dalam mengakusisi sebuah klub ternyata tak melulu soal dampak positif saja.
Klub Liga 2 asal Sumatera Utara, PSMS Medan menjadi satu di antara yang kena getah alias dampak negatifnya.
Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad menjadi contoh publik figur yang mulai terjun ke jagad sepak bola Indonesia.
Raffi Ahmad memulai sepak terjangnya dengan membeli Cilegon FC dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC.
Baca juga: Kabar Liga 2 - Kode Keras dari Kaesang Pangarep, Persis Solo Siap Menggebrak Lagi
Baca juga: Liga 2 - Tak Perlu Harga Mahal, PSMS Medan Cari Pemain dengan Kriteria Loyalitas Tanpa Batas
Kaesang Pangarep juga tak mau kalah. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menjadi pemilik saham mayoritas Persis Solo.
Tentu saja dengan masuknya kalangan artis hingga influencer dalam tubuh sebuah klub memiliki sejumlah dampak positif.
Di antaranya ialah sumber pemasukan yang beragam, keuntungan jangka panjang, hingga branding penjualan klub yang lebih mudah.
Namun di balik banyaknya nilai plus, sisi negatif juga terselip di dalamnya.
Satu di antara dampak negatif dari bergabungnya sejumlah publik figur ke klub Liga Indonesia ialah harga pemain yang melonjak drastis.
Nyatanya, kelonjakan harga pemain tak semua tim bisa mengikuti 'fenomena' tersebut.
PSMS Medan menjadi satu di antara klub yang mengeluhkan akan kendala ini.
Diungkapkan oleh Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, timnya memang sedang berburu sejumlah nama pemain yang saat ini berkiprah di Liga 1.
Tak cukup sampai di situ, sejumlah nama pemain naturalisasi juga masuk dalam bidikan klub berjuluk Ayam Kinantan.
Namun sayang, trend artis maupun publik figur yang terjun ke jagad sepak bola Indonesia nyatanya membawa getah yang kini dirasakan Ayam Kinantan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.