Lebih Baik Mainkan Duet Roberto Firmino-Diogo Jota, Liverpool Didesak Jual Mohamed Salah
Meskipun berperan besar dalam kebangkitan Liverpool musim ini, Mo Salah tetap mendapatkan kritikan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool didesak untuk menjual Mohamed Salah dan lebih bagus memakai duet Roberto Firmino-Diogo Jota.
Liverpool menyudahi Liga Inggris edisi 2020-2021 dengan hasil yang cukup mengejutkan.
Sebelumnya, Liverpool sempat diragukan bisa finis di posisi empat besar karena performa yang kurang memuaskan.
Bahkan, Liverpool sempat terpaku di posisi enam dan tujuh selama paruh kedua musim ini.
Hal itu karena banyaknya pemain inti mereka yang mengalami cedera, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, Jordan Henderson, dan Joel Matip.
Baca Juga: Barcelona Siap Tampung Georginio Wijnaldum Selama Tiga Tahun ke Depan
Namun, Liverpool akhirnya mampu merangsek naik ke posisi tiga dan memastikan lolos ke Liga Champions musim 2021-2022.
Keberhasilan Liverpool naik ke posisi tiga tersebut tidak lepas dari peran penyerang andalan mereka, Mohamed Salah.
Mo Salah pun sempat bersaing dengan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, untuk meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini.
Namun, penyerang asal Mesir itu akhirnya kalah dari Kane karena "hanya" mengoleksi 22 gol sepanjang musim.
Sementara itu, Kane mengoleksi 23 gol berkat satu golnya ke gawang Leicester City dalam laga pamungkas Premier League 2020-2021.
Baca Juga: Mohamed Salah Dijual, Liverpool Bisa Untungkan Dua Striker Lain
Meskipun berperan besar dalam kebangkitan Liverpool musim ini, Mo Salah tetap mendapatkan kritikan.
Kritikan terbaru muncul dari mantan kiper Liverpool dan timnas Inggris, David James.
James menyebut kalau Liverpool akan bermain apik tanpa kehadiran Mo Salah.
Bahkan, James mendesak Liverpool untuk segera menjual Mo Salah pada bursa transfer musim panas ini.
"Di mata saya, dia mungkin berada di urutan kedua dalam Sepatu Emas, tetapi saya pikir Liverpool bermain lebih bagus tanpa Salah," ucap James, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Baca Juga: Jika Ingin Juara Liga Inggris dan Liga Champions, Liverpool Harus Lakukan 1 Hal
"Hal ini bukan tentang Mo Salah sebagai pemain yang tidak bagus, rekor golnya berbicara dengan sendirinya," tutur James menambahkan.
James juga mengatakan kalau Liverpool bisa belajar dari Pep Guardiola saat melepaskan Sergio Aguero pada akhir musim ini.
Menurut James, Liverpool sekarang lebih terfokus pada Mo Salah dibandingkan bermain secara kolektif.
"Statistik Mo Salah serupa dengan seseorang seperti Aguero, di mana Pep Guardiola dapat mengatur Man City dan tidak membutuhkan Aguero," kata James.
"Saya pikir Juergen Klopp dan cara dia mengembangkan tim ini, Salah telah menjadi lebih difokuskan daripada tiga penyerang dari musim sebelumnya."
Baca Juga: Ibrahima Konate Sepakat Gabung Liverpool, Apa Kabar Ozan Kabak?
"Saya pikir fluiditas Liverpool dikompromikan oleh Salah, meskipun dia mencetak gol."
"Saya pikir Liverpool bisa menguangkan Salah dan menghasilkan tim yang lebih kuat," ujar James menambahkan.
Kiper yang juga pernah bermain untuk Portsmouth dan Manchester City itu menyarankan kepada Klopp untuk menggunakan duet Diogo Jota dan Roberto Firmino.
Menurut James, permainan Jota dan Firmino lebih cocok untuk filosofi bermain dan strategi Liverpool.
"Jota secara alami cocok dengan formasi tiga penyerang, Firmino mendapat lebih banyak kebebasan, dan Liverpool memiliki dinamika baru di depan daripada apa yang tampaknya bergantung pada gol Salah," ucap James.
Baca Juga: Sok-sokan Ingin Rekrut Harry Kane, Liverpool Memangnya Mampu?
Mo Salah sendiri memang sering dikabarkan akan segera hengkang dari Anfield pada akhir musim ini.
Klub-klub besar sekelas Paris Saint-Germain dan Real Madrid pun dikabarkan tertarik untuk menggaet mantan penyerang AS Roma tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.