Penampilannya dilirik oleh tim papan atas Liga Spanyol sejak memainkan laga untuk Kepulauan Canary dalam sebuah turnamen nasional dari tim regional pada usia 14 tahun.

Kala itu dia dilirik oleh Villarreal (tim yang dibela saat ini) dan Barcelona.

Kedua klub tertarik mengontraknya, Yeremi malah menolah La Masia, akademi Barcelona dan lebih memilih untuk menjalani pelatihan di Miralcamp, pusat pelatihan Villarreal.

Itu merupakan keputusan yang tepat bagi Yeremi Pino. Dia seorang remaja yang bersinar dalam skuat Castellon, tim Villarreal C yang bermain di kasta keempat sepak bola Spanyol. Saat itu usianya baru 16 tahun.

"Yeremi menonjol karena karakternya," kata asisten pelatih Villarreal U-23, Nando Martinez kepada El Pais.

"Semakin sulit tantangannya, semakin mampu dia menunjukkan potensinya.

"Dia mempertahankan esensi saat dia bermain di jalanan sebagai seorang anak. selain itu, dia hidup untuk sepak bola, dan setiap hari memastikan dia mendapatkan pelatihan, nutrisi, dan istirahat tambahan yang tepat.

"Yeremi telah, dan, merupakan, berkah bagi para pelatihnya," jelas Nando.

Baca juga: LIVE Streaming Final Liga Eropa Villarreal vs Manchester United Malam Ini, Link SCTV di Sini!

Selain menunjukkan kapasitasnya untuk tim, Yeremi Pino juga berkilau bersama timnas usia muda Spanyol.

Yeremi Pino masuk dalam skuat Spanyol untuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2019.

Tapi ia tidak pernah mendapat kesempatan bermain di Brasil, setelah insiden malang dan menakutkan yang melibatkan sesama Canarian, bintang muda Barcelona, Pedri.

Lebih dari 18 bulan kemudian, ia menjadi bagian dari skuat Spanyol untuk babak sistem gugur Kejuaraan Eropa U-21.

Dimulai saat melawan Kroasia, dan saat ini masih mendapatkan tempat untuk Olimpiade 2021 yang rencananya bergulir pada musim panas mendatang di Jepang.

Debut dengan Tim Utama