Satu Gol dan Asis di Timnas Indonesia, Cara Egy Maulana Jawab Kritik Pedas Pelatih Lechia Gdansk
Stokowiec mengaku Egy sulit bersaing karena fisiknya yang kurang mumpuni dibanding pemain lain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM – Egy Maulana Vikri tampil gemilang bersama timnas Indonesia dengan satu gol dan satu asis saat menjalani laga uji coba melawan Afghanistan sekaligus membungkam kritikan pelatih Lechia Gdansk.
Timnas Indonesia baru saja menderita kekalahan saat menjalani laga uji coba perdana dalam pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Indonesia bertanding melawan timnas Afghanistan pada Rabu (26/5/2021) dini hari WIB, pasukan Garuda harus menyerah dengan skor 2-3.
Dalam pertandingan tersebut, terdapat satu sosok pemain muda yang tampil gemilang berseragam Merah Putih.
Baca Juga: Timnas Indonesia Peringkat ke-173 FIFA, Shin Tae-yong Heran: Harusnya Bisa di Angka 100
Ia adalah Egy Maulana Vikri, Egy tampil sebagai pemain cadangan menggantikan Braif Fatari pada menit ke-59.
Pria 20 tahun itu mampu berkontribusi atas dua gol yang berhasil dicetak timnas Indonesia ke gawang Afghanistan.
Egy mampu mencetak gol pertama Indonesia setelah meneruskan umpan pemain Arema FC, KH Yudo.
Tak berhenti disitu, Egy mampu menjadi kreator gol kedua timnas dengan memberikan umpan kepada Adam Alis pada menit ke-64.
Peran Egy Maulana Vikri yang gemilang bersama timnas Indonesia menjadi hal yang patut diapresiasi.
Baca Juga: Karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Buntu, Kata Pelatih Karena Masalah Ini
Pasalnya, Egy sempat gagal menunjukkan permain terbaiknya saat berada di timnya yakni Lechia Gdansk.
Egy yang sudah tiga musim mentas di Liga Polandia itu tak kunjung menembus tim utama Lechia Gdansk.
Pemain kelahiran Medan itu bahkan belum memberikan satupun gol maupun asis bagi tim bercorak khas hijau putih itu.
Baca Juga: Sudah 2,5 Tahun di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Justru Dipuji Sebagai Pebulu Tangkis Terbaik
Egy pun sempat mendapat kritikan pedas dari sang pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec.
"Kebijakan klub adalah memantau pemain muda yang memiliki bakat," ucap Stokowiec dalam Sportowe Fakty dilansi SportFEAT.com dari Bolanas.com.
"Di posisi Exon (Kryeziu) saja sudah banyak pemain muda yang bagus, dia mempunyai skill, dan dia akan bersama tim di masa persiapan," tambahnya.
Stokowiec mengaku Egy sulit bersaing karena fisiknya yang kurang mumpuni dibanding pemain lain.
"Ini adalah liga yang menggunakan fisik. Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy."
"Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan," pungkasnya.
Namun, Egy tampak membungkam kritikan pedas Piotr Stokowiec dengan mampu berkontribusi dengan torehan satu gol dan satu asis dalam laga timnas Indonesia.
Baca Juga: Cetak Gol Dramatis, Elkan Baggott Bawa Ipswich Town Tembus Semifinal Tantang Liverpool
Egy masih berpeluang membuktikan penampilan terbaiknya dalam laga uji coba timnas Indonesia selanjutnya melawan Oman pada Sabtu (29/5/2021).
Pertandingan bersama timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi modal berharga Egy untuk tembus ke tim utama Lechia Gdansk.