David de Gea Panen Hujatan dari Netizen, Faktanya Dean Henderson Lebih Jago Soal Penalti
David De Gea tak bisa melakukan satu pun penyelamatan dari 21 penalti yang dihadapinya sejak 2016.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, panen hujatan dari warganet.
Dia diserang di media sosial akibat bikin 'dosa' saat jumpa Villarreal pada final Liga Europa 2020-2021.
Manchester United gagal naik podium juara Liga Europa usai kalah adu penalti dengan skor 10-11 dari Villarreal dalam laga puncak di Stadion Energa Gdansk, Rabu (26/5/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Baca juga: Man United Memanas, Ini Momen Edinson Cavani Marah-Marah Balas Bentakan Solskjaer
Kedua tim harus menjalani babak adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu selesai.
Dari 11 eksekutor Setan Merah, hanya David de Gea yang gagal menyumbang skor dari titik putih.
Baca juga: Bukti Betapa Buruknya Man United Soal Adu Penalti, Cuma Bisa Menang Lawan Tim Kelas Teri
Penjaga gawang timnas Spanyol itu turun sebagai penendang penalti terakhir.
Dia melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang, tetapi bola hasil sepakannya dapat dibaca oleh kiper Geronimo Rulli.
Alhasil, De Gea jadi bulan-bulanan warganet.
Beberapa netizen mencibir kegagalan De Gea dalam membendung penalti lawan dan mencetak gol.
Ada pula yang menganggap Dean Henderson lebih layak diturunkan sebagai kiper dibanding De Gea.
Legenda United, Paul Scholes, pun setuju dengan opini netizen soal hal ini.
"Saya pikir De Gea harus meninggalkan tim pada waktu yang tepat. Saya pikir inilah saatnya untuk memberikan kesempatan kepada Henderson," tutur gelandang United periode 1993-2013 itu.
Kalau mengacu ke data statistik, De Gea memang tidak sejago Henderson dalam hal menggagalkan penalti.
David De Gea tak bisa melakukan satu pun penyelamatan dari 21 penalti yang dihadapinya sejak 2016.
Dalam periode serupa, Henderson sanggup bikin delapan penyelamatan.