Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Reaksi Kekecewaan Solskjaer Usai Gagal Bawa Manchester United Juarai Liga Eropa

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya gagal mendulang gelar juara Liga Eropa musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Reaksi Kekecewaan Solskjaer Usai Gagal Bawa Manchester United Juarai Liga Eropa
KACPER PEMPEL / POOL / AFP
Solskjaer ketika laga Manchester United kontra Villarreal 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah timnya gagal mendulang gelar juara Liga Eropa musim 2020/2021.

Seperti yang diketahui bahwa Manchester United baru saja menelan kekecewaan setelah dikalahkan Villarreal di laga final Liga Eropa, Kamis (27/5/2021) dinihari.

Manchester United harus mengakui keunggulan Villarreal setelah kalah dalam laga adu penalti, setelah sempat bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Kegagalan David de Gea dalam mengeksekusi penalti membuat mimpi Manchester United merengkuh gelar juara Liga Eropa harus buyar.

Baca juga: HASIL FINAL Liga Eropa: Sindiran Keras Paul Scholes Tambah Luka Manchester United

Baca juga: Hasil Final Liga Eropa, Sentuhan Ajaib Emery Bawa Villarreal Juara Tanpa Terkalahkan

Baca juga: Hasil Liga Eropa, Manchester United Gagal Juara, Tangisan Bruno Fernandes Pecah di Final

Manchester United pun kembali merasakan puasa gelar semenjak ditangani oleh Solskjaer.

Kekalahan melawan Villarreal tentu terasa menyesakkan bagi Solskjaer yang bermimpi bisa mempersembahkan gelar perdana kepada tim besutannya.

Hanya saja impian tersebut harus kembali buyar setelah dipecundangi Villarreal dalam laga final Liga Eropa musim ini.

BERITA TERKAIT

Seusai laga melawan Villarreal, Solskjaer pun menyebut ruang ganti timnya terasa mengecewakan melihat hasil laga final kali ini.

Juru taktik asal Norwegia itu berharap momen menyakitkan kali ini takkan terulang pada musim-musim mendatang.

"Ini adalah ruang ganti yang mengecewakan, itulah sepak bola bagi anda, terkadang ditentukan dengan satu tendangan," ungkap Solskjaer dilansir laman resmi Uefa.

"Kita harus belajar dari itu, bukan untuk menikmati perasaan ini tetapi rasakan perasaan ini dan pastikan kita tidak mendapatkannya lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Solskjaer menganggap timnya tidak bermain sebaik seperti apa yang diharapkan.

Kekecewaan yang dirasakan Solskjaer semakin memuncak dengan cara timnya kebobolan dalam laga final kali ini.

"Kami tidak terlihat, kami juga tidak bermain sebaik sebagaimana yang harus kami lakukan," akui Solskjaer.

Baca juga: HASIL Final Liga Eropa, Buyarkan Mimpi United, Sentuhan Magis Unai Emery Bawa Villarreal Juara

"Saya pikir kami memulai dengan baik, mereka mencetak gol dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran,".

"Saya kecewa kebobolan dari skema set-play lagi, tentu saja kecewa," jujurnya.

Baca juga: Ada Dua Momen yang Bikin Chelsea PD untuk Melibas Manchester City di Final Liga Champions

Solskjaer beranggapan keberhasilan Villarreal dalam menutup ruang kosong membuat timnya kesulitan menciptakan peluang dan mencetak gol.

"Mereka mempersulit kami, menutup ruang, lalu mereka bertahan dengan baik dan kami tidak menciptakan peluang yang cukup besar," kata Solskjaer.

"Sekarang bukan waktunya untuk menunjukkan apa yang akan saya lakukan secara berbeda,".

"Ketika anda keluar tanpa sebuah trofi, anda tentu dianggap tidak melakukan semuanya dengan benar," tutupnya.

Manchester United pun harus kembali bersabar setelah musim ini dipastikan puasa gelar dalam mengarungi berbagai kompetisi.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas