Widodo Cahyono Putro Terapkan Juga di Persita Tangerang Apa yang Diterapkan Shin Tae-Yong di Timnas
Apa yang dilakukan oleh Shin Tae Yong dengan pemain timnas Indonesia, dilakukan pula oleh Widodo Cahyono Putro di timnya, Persita Tangerang.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Apa yang dilakukan oleh Shin Tae-yong dengan pemain Timnas Indonesia, dilakukan pula oleh Widodo Cahyono Putro di timnya, Persita Tangerang.
Massa otot, makanan, kedisiplinan menjadi perhatian sendiri bagi pelatih asal Gresik, Jawa Timur ini di pemainnya.
Hanya saja, bedanya, jika Shin Tae Yong menggodok pemain pilihan terbaik se Indonesia, Widodo menggodok pemain di level klub.
Belajar dari kegagalan di Piala Menpora lalu, Widodo Cahyono Putro meminta anak asuhnya untuk bersama-sama membawa Persita untuk melangkah lebih baik lagi, dengan intropeksi diri.
"Setiap latihan saya selalu memberikan pesan itu kepada pemain. Meningkatkan kualitas individu, termasuk fisik dan kualitas kerja sama tim di lapangan. Sekarang sepak bola telah modern, dan jauh berkembang. Pemain mesti menyadari ini jika masih ingin bersaing di level tertinggi," tegasnya belum lama ini.
Tak hanya untuk pemain senior, catatan penting pun diberikan oleh pemain terbaik Liga Indonesia musim 1994-1995 ini untuk pemain muda.
Empat pemain yang naik level dari Persita U-20 ke senior diminta oleh Widodo meningkatkan massa ototnya serta disiplin.
"Ini level profesional tidak sama dengan di junior. Dalam tim ini, semua sudah lengkap, selain saya sebagai pelatih kepala, ada pelatih fisik, fisioterapis, dokter tim dan semua unsur kelengkapan lainnya. Pemain muda harus bisa inisiatif menanyakan cara meningkatkan kekuatan fisik, massa ototnya kepada orangnya langsung. Jangan sungkan untuk bertanya. Ini demi kebaikan pemain juga. Dan yang ditanamkan adalah ini level profesional, pemain harus punya inisiatif, tak bisa hanya mengandalkan latihan tim saja, yang waktunya terbatas, melainkan meningkatkan latihan individu," cetusnya.
Widodo juga meminta agar pemain bermain dengan hati untuk tim Persita Tangerang.
Nama Persita yang besar, tidak etis jika bermain tidak sepenuh hati.
"Mari sama-sama membawa Persita ini ke level terbaiknya," tutupnya.
Ada pun Persita Tangerang telah menuju Yogyakarta untuk menggelar pemusatan latihan. Di Yogyakarta, Persita berencana menghadapi tim Borneo FC, PSG Pati hingga Barito Putra.