Kabar Liga 2 - Kesulitan Pinang Pemain Baru, PSMS Medan Minta Bantuan kepada Rizky Billar
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, meminta bantuan Rizky Billar untuk dapat membantu Ayam Kinantan mendapatkan pemain baru.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kesepakatan antara klub Liga 2 , PSMS Medan dengan artis kenamaan Tanah Air, Rizky Billar nampaknya tinggal menunggu waktu saja.
PSMS Medan tak sungkan untuk meminta bantuan kepada calon suami dari Lesti Kejora tersebut.
Ayam Kinantan berharap segera mencapai kesepakatan kerjasama dengan Rizky Billar sehingga klub asal Sumatera Utara akan mendapatkan asupan dana baru untuk memboyong pemain anyar.
Baca juga: Liga 2 - Perkuat Lini Pertahanan, PSMS Medan Kedatangan Mantan Pemain Persis Solo & Mitra Kukar
Baca juga: Kabar Liga 2 - PSMS Medan Kena Getah Merebaknya Publik Figur Jadi Pemilik Klub di Indonesia
Sebagaimana yang diketahui, PSMS Medan sempat mengeluhkan kesulitan mereka dalam mendaratkan pemain incarannya.
Masuknya kalangan artis hingga influencer ditengarai melonjaknya harga pemain melambung.
Tren yang dilakukan Persis Solo maupun RANS Cilegon FC untuk mendatangkan pemain kelas wahid tak semua klub Liga 2 dapat melakukannya.
Termasuk PSMS Medan sendiri. Harapannya, masuknya Rizky Billar sebagai investor dapat membantu mengeluarkan Ayam Kinantan dari masalah perekrutan pemain.
Diakui oleh Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, Ayam Kinantan saat ini masih mengincar sejumlah nama pemain yang direkomendasikan oleh Ansyari Lubis.
Namun jajaran pemain yang menjadi bidikan PSMS Medan memiliki banderol yang terlalu tinggi.
"Masih ada enam slot lagi untuk pemain. Baru dua yang sudah dinegosiasikan. Dan empat orang lagi masih belum sepakat," ungkapnya, seperti yang dikutip dari laman Tribun Medan.
"Mengenai persoalan nego ini, katakanlah harga-harga mereka terlalu tinggi bagi kita."
Usut punya usut, jajaran pemain yang diinginkan oleh Ansyari Lubis berasal dari Liga 1.
Di sisi lain, pelatih Ayam Kinantan tersebut juga berkeinginan untuk mendaratkan pemain naturalisasi.
"Termasuk yang naturalisasi. Kita tahu yang naturalisasi harganya juga sangat tinggi," ujarnya.