Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kilas Menarik Final Liga Champions 2021: Pep Guardiola, Ambisi, dan Luka Terdalam Sedekade

Final Liga Champions musim ini dipastikan akan memiliki banyak makna khususnya bagi Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Kilas Menarik Final Liga Champions 2021: Pep Guardiola, Ambisi, dan Luka Terdalam Sedekade
Attila KISBENEDEK / AFP
Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola bereaksi selama pertandingan sepak bola UEFA Champions League, babak 16 besar terakhir, pertandingan sepak bola leg pertama Borussia Moenchengladbach v Manchester City di Puskas Arena di Budapest pada 24 Februari 2021. Attila KISBENEDEK / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Champions musim ini dipastikan akan memiliki banyak makna khususnya bagi Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City.

Juru taktik asal Spanyol itu dipastikan akan kembali merasakan momen bisa berada di pinggir lapangan untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir di partai final Liga Champions.

Setelah sepuluh tahun lamanya berjuang mendapatkan momen tersebut, Guardiola tentu ingin memenangkan gelar juara Liga Champions juga.

Apalagi raihan gelar Liga Champions akan menciptakan sejarah baru bagi Manchester City mendulang trofi perdana kompetisi tersebut.

Baca juga: FINAL Liga Champions 2021: Peluang Chelsea Cetak Hattrick Kemenangan atas Manchester City

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Final Liga Champions 2021, Man City vs Chelsea, Panggung Adu Bakat Foden vs Mount

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Manchester City Vs Chelsea di Final Liga Champions

Berbicara tentang final Liga Champions musim ini, hal itu selayaknya ambisi dan luka terdalam yang dirasakan Guardiola selama sedekade terakhir.

Guardiola tercatat mulai dipercaya menangani Manchester City pada musim panas tahun 2016.

Meskipun telah berhasil membawa Manchester City meraih berbagai gelar liga domestik, termasuk tiga trofi Liga Inggris.

BERITA REKOMENDASI

Eks pelatih Bayern Munchen itu masih belum bisa mempersembahkan trofi Liga Champions yang menjadi ambisi terbesar pemilik klub Manchester City.

Guardiola saat ini tinggal membutuhkan satu langkah lagi untuk bisa mewujudkan ambisi besar yang selama ini diinginkan Manchester City.

Hanya Chelsea saja yang saat ini bisa menghentikan ambisi besar Guardiola bersama Manchester City di final Liga Champions musim ini.

Raihan gelar juara Liga Champions terakhir yang didapatkan Guardiola terjadi kala masih membesut Barcelona.

Sihir Guardiola mampu membawa Barcelona merajai Eropa tepatnya pada tahun 2009 dan 2011.


Hanya saja setelah ia hengkang dari Barcelona, Guardiola tidak pernah berjodoh lagi dengan trofi Liga Champions.

Kesempatan Guardiola membesut Bayern Munchen hingga Manchester City masih membuatnya masih penasaran dengan trofi si Kuping Besar tersebut.

Baca juga: PROFIL Mike Maignan - Kiper Anyar AC Milan Pengganti Donnarumma, Berstatus Juara Liga Prancis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas