Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

FINAL Liga Champions Gunakan VAR, Pep Guardiola dan Thomas Tuchel Pernah jadi Korbannya

Pep Guardiola dan Thomas Tuchel pernah menjadi korban VAR saat menangani Manchester City dan Chelsea.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in FINAL Liga Champions Gunakan VAR, Pep Guardiola dan Thomas Tuchel Pernah jadi Korbannya
SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) dan manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola (kanan) melakukan pukulan jelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 8 Mei 2021 . Pep Guardiola dan Thomas Tuchel pernah menjadi korban VAR saat menangani Manchester City dan Chelsea. 

Manchester City memerlukan satu gol lagi untuk memastikan langkah ke semifinal dan mengirim pulang Tottenham Hotspur.

Asa itu sempat membumbung setelah Raheem Sterling menjebol jala Hugo Lloris.

Para pemain The Citizens langsung besorak dengan gol yang diciptakan pemain asal Inggris itu.

Namun, rasa bahagia mereka tak bertahan lama.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Final Liga Champions, Valentino Rossi: Manchester City Menang Adu Penalti atas Chelsea

Wasit memutuskan gol penentu kemenangan itu tidak sah setelah meninjau tayangan ulang melalui VAR.

Sontak saja, Pep Guardiola murka dengan keputusan itu.

Meski pernah 'dirugikan' VAR, Pep Guardiola tetap menyuarakan dukungan pada sistem tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, VAR dapat menciptakan keadilan di atas lapangan.

"Anda tahu opini saya tentang VAR. Itu tidak berubah," ungkap Pep Guardiola dikutip dari Bleacher Report.

"Wasit dapat membuat kesalahan. VAR dapat mengambil waktu dan menunjukkan gambar dan sudut pandang yang berbeda," sambungnya.

Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola (kanan) bereaksi ketika gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan berada di lapangan menyusul tantangan dari gelandang Brighton Alireza Jahanbakhsh (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Manchester City di Stadion Komunitas American Express di Brighton, Inggris selatan pada 18 Mei 2021.
Manajer Manchester City Spanyol Pep Guardiola (kanan) bereaksi ketika gelandang Manchester City Jerman Ilkay Gundogan berada di lapangan menyusul tantangan dari gelandang Brighton Alireza Jahanbakhsh (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan Manchester City di Stadion Komunitas American Express di Brighton, Inggris selatan pada 18 Mei 2021. (Gareth Fuller / POOL / AFP)

Meski mendukung adanya VAR, Pep Guardiola juga menuntut perubahan di sistem tersebut.

Pengambilan keputusan lewat VAR biasanya memerlukan waktu yang ckup lama.

Hal tersebut dipandang eks pelatih Barcelona itu sebagai kelemahan yang masih terdapat dalam VAR.

"Jika kita berbuat kesalahan dalam VAR, saya tidak setuju dengan banyaknya waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat," ujar Pep Guardiola.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas