Liga Champions: Lewat Unggahan Instagram, Eks Pemain MU Bikin Man City Tambah Merana
Eks pemain Manchester United, Patrice Evra, menyindir Manchester City yang mengalami kekalahan di Final Liga Champions.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Manchester City di Final Liga Champions disambut gembira oleh eks pemain MU, Patrice Evra.
Mantan bek kiri Manchester United itu menyindir Man City yang tak bisa merengkuh gelar Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Patrice Evra memanfaatkan media sosial Instagram untuk menyampaikan sindirannya kepada tim asuhan Pep Guardiola itu.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Manchester City Era Pep Guardiola Perpanjang Kutukan Debutan Final UCL
Dalam akun Instagram pribadinya, @patrice.evra, ia mengunggah sebuah foto legenda hidup Manchester United Sir Bobby Charlton.
Sir Bobby Charlton nampak tengah memandangi trofi Liga Champions yang ia menangi bersama tim Setan Merah pada medio 1968 silam.
Evra mengedit foto tersebut dengan mengganti sosok yang berada di sebelah Sir Bobby dengan dirinya.
Pemain berdarah Prancis itu membubuhkan tulisan menohok untuk melengkapi sindirannya itu.
Baca juga: Hasil Final Liga Champions: Chelsea Ulangi Kejayaan Era Drogba, Magis Tuchel Hancurkan Mimpi City
"Sir Bobby, bisakah anda melihat ada nama (Manchester) City di situ?"
"Tidak. Masih tidak ada di sini Pat."
"Saya cinta permainan ini," tulis Evra dalam unggahannya.
Sindiran dari Patrice Evra ini seakan menambah luka yang dialami The Citizens pasca-takluk dari Chelsea di Final Liga Champions, Minggu (30/5/2021).
Padahal, Man City dan Pep Guardiola telah menanti cukup panjang untuk bisa sampai di laga final Liga Champions.
Pep membutuhkan setidaknya 5 musim untuk membangun skuat yang benar-benar sesuai dengan kriterianya.
Dana besar pun menjadi konsekuensi keinginan Pep yang ingin mengubah wajah The Citizens.
Dikutip dari Statman Dave, dana senilai 832 juta Poundsterling telah dihamburkan oleh klub guna menyokong sang pelatih mendaratkan pemain incaran.
Penguatan di berbagai lini ternyata belum cukup untuk bisa membawa pulang trofi si Kuping Besar.
Kebalikan dari situasi Pep Guardiola di Manchester City, Thomas Tuchel justru bisa berjaya dengan skuat yang ada.
Baca juga: Di Balik Keberhasilan Chelsea Menangkan Liga Champions, Ngolo Kante Kembali Buktikan Sihirnya
Diketahui, ia hanya meneruskan apa yang ditinggalkan oleh Frank Lampard sebelum dipecat.
Thomas Tuchel sukses memaksimalkan peran Timo Werner, Kai Havertz, dan Thiago Silva yang notabene pemain anyar di era Lampard.
Plus, pria asal Jerman itu berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari N'Golo Kante yang seakan tenggelam di era sebelumnya.
Bahkan, Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea di laga Final Liga Champions ini.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)