Momen Pilu Perpisahan Sang Legenda, Joe Cole: Kepergian Aguero Terasa Brutal di Final UCL
Harapan Sergio Aguero untuk mendapatkan momen perpisahan terindah dari Manchester City harus berakhir dengan kekecewaan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Hal ini mengingat Aguero sudah merumput bersama tim yang ia cintai dalam jangka waktu yang lama.
Alhasil tiada cara lain selain menciptakan kenangan terindah sebagai bentuk momen perpisahannya.
Namun, momen perpisahan terindah yang diinginkan Manchester City melepas kepergian Aguero harus berujung kekecewaan.
"Saya pernah berada di posisi Aguero," jujur Joe Cole dilansir laman resmi UEFA.
"Ketika anda berada di klub yang anda cintai, anda terus maju dan untuk beberapa alasan anda datang melawan tim yang lebih baik darimu, itu terasa brutal," tukasnya menambahkan.
Berbicara tentang sosok Aguero, ia dianggap pemain yang mampu menjadi inspirasi bagi tim asal Manchester tersebu.
Pada Juli 2011, Sergio Aguero didatangkan Manchester City dari Atletico Madrid saat berusia 22 tahun.
Perjalanan karier dan perkembangannya hingga akhir waktu perpisahan sangat menarik.
Sergio Aguero menghasilkan 260 gol dan mempersembahkan lima gelar Liga Inggris, Piala FA (1), Piala Liga Inggris (6), Piala Super Liga Inggris (3), dan top skorer Liga Inggris pada musim 2015/2016.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)