Ungkapan Perasaan Hati Thomas Tuchel Usai Bawa Chelsea Menangi Liga Champions
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berkenan memberikan komentar setelah membawa The Blues juara Liga Champions.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Thomas Tuchel sekali lagi membuktikan sebagai pelatih kelas atas setelah menjungkalkan Pep Guardiola.
Thomas Tuchel mengalahkan Pep Guardiola pada tiga kesempatan beruntun dalam kurun waktu 6 pekan saja.
Terbaru, Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea jadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City racikan Pep Guardiola, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Hasil Liga Champions: Thomas Tuchel Sukses Ulangi Pola Unik Pelatih Asal Jerman di Final
Pria asal Jerman itu pun berkenan membagikan isi hatinya seusai menjadi yang terbaik di kompetisi para raja Eropa.
Tuchel menyanjung habis pemain Chelsea yang berjuang tak kenal lelah saat meladeni Manchester City.
Meski partai final dini hari tadi berjalan cukup menguras fisik, tetapi para pemain bertekad menjaga keunggulan yang dibuat di babak pertama.
Ia tak lupa untuk selalu memberikan instruksi pada para pemain The Blues untuk sesekali melancarkan serangan ke jantung pertahanan Man City.
Baca juga: HASIL Liga Champions, Chelsea Amankan Gelar Juara, Edouard Mendy Ukir Rekor Penuh Sejarah
"Itu adalah laga yang menguras fisik," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami harus membantu satu sama lain di atas lapangan."
"Kami mencoba memberi semangat pada yang lain untuk berani memegang kendali, garang, dan menciptakan peluang lewat serangan balik," sambungnya.
Secara pribadi, Thomas Tuchel mengaku malah bingung setelah memastikan diri jadi juara Liga Champions.
Hal itu merujuk pada pengalaman pahit yang pernah ia alami saat menginjak fase yang sama tahun lalu.
Bedanya, kala itu ia masih menukangi klub mapan Prancis, PSG.
Baca juga: Liga Champions: Lewat Unggahan Instagram, Eks Pemain MU Bikin Man City Tambah Merana
Pelatih berusia 47 tahun itu tak berhasil membawa PSG mengalahkan Bayern Munchen di Final Liga Champions 2019/2020.
Berangkat dari pengalaman itu, ia memiliki perasaan yang campur aduk kala peluit tanda berakhirnya laga ditiup wasit.
Perasaan bahagia bercampur 'trauma' dari kekalahan tahun lalu membuat Thomas Tuchel tak tahu harus bagaimana.
"Untuk membaginya bersama orang lain adalah sangat luar biasa," ujar Thomas Tuchel.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Manchester City Era Pep Guardiola Perpanjang Kutukan Debutan Final UCL
"Kami (akhirnya) berhasil melakukannya."
"Saya tidak tahu apa yang saya rasakan saat ini."
"Saya sangat bersyukur karena sampai di tahap ini untuk kedua kalinya. Ini adalah perasaan yang berbeda," lanjutnya.
Berita terkait Liga Champions lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)