Beruntung Chelsea Punya N'Golo Kante, Satu Pemain yang Kalau Bermain Seperti Dua Pemain
mantan gelandang Chelsea, Eddie Newton menyebut Chelsea beruntung memiliki N'Golo Kante. Apa pertimbangannya. Berikut ulasannya.
Penulis: Muhammad Barir
Newton juga sangat memuji Mason Mount dan Reece James, yang keduanya diharapkan masuk dalam skuat terakhir Gareth Southgate Inggris untuk Euro 2020.
Mount mengincar gawang Havertz dengan salah satu dari tiga operan kunci - paling banyak dari pemain mana pun di lapangan - sementara dia mengakhirinya dengan tingkat penyelesaian operan tertinggi 96 persen.
James, sementara itu, dengan luar biasa membelenggu penyerang City Raheem Sterling, membuat lebih banyak tekel (tujuh) dan jarak bebas (lima) daripada pemain mana pun di lapangan.
Bek kanan James setahun lebih muda dari Mount yang berusia 22 tahun dan Newton yakin pasangan itu bisa menjadi sosok integral untuk Chelsea selama dekade berikutnya.
Semua orang di Chelsea bangga dengan apa yang dilakukan Mason, katanya. "Tidak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, sifat mental pemuda ini membedakannya.
"Reece luar biasa dan hampir menjadi man of the match. Dia mengeluarkan Sterling dari permainan, membatalkannya, memaksa Sterling untuk bertahan. Mungkin dia tidak akan mendapatkan pujian, tapi dia luar biasa.
"Dia telah melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri dengan penampilan dan sikapnya. Tingkat kerja, konsentrasi, dan kemampuan adaptasinya sangat kuat.
"Satu lagi untuk masa depan. Anda melihat begitu banyak pemain. Ini skuad fantastis yang masih sangat muda.
"Ini adalah awal dari sebuah siklus. Bisa jadi 10 tahun ke depan untuk Chelsea. Untuk sisa liga, mereka akan melihat Chelsea dan itu tidak menyenangkan bagi mereka."
Banyak opini yang menilai Kante layak mendapatkan Ballon d'Or atas pencapaian luar biasanya lewat deretan gelar bergengsi dalam waktu berdekatan.
Apalagi jika pada Juli mendatang dia melengkapinya dengan juara Euro 2020.
"Saya tak tahu lagi apa yang harus dikatakan soal Kante. Pria ini luar biasa," kata rekannya di Chelsea dan timnas Prancis, Olivier Giroud.
"Bersama dia, kami seperti bermain dengan 12 orang di lapangan," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.