TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak momen menarik yang ditunjukkan bintang Chelsea, N'Golo Kante, di final Liga Champions melawan Manchester City.

Terlepas dari aksinya di lapangan yang mengesankan, ada satu momen dari NGolo Kante yang menjadi perhatian.

Di laga itu Kante menunjukkan sifat jujurnya ketika ia membatalkan niat untuk melakukan aksi mengulur waktu di final Liga Champions.

Chelsea baru saja memastikan diri sebagai juara di ajang Liga Champions musim ini usai menghajar Manchester City di laga puncak.

Baca juga: Alasan di Balik Keputusan Aneh Pep Guardiola yang Berujung Kekalahan Man City dari Chelsea di Final

Bermain di Stadion Do Dragao, Porto, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB, Chelsea menang dengan skor 1-0.

Chelsea akhirnya dinobatkan sebagai raja kompetisi paling elit di Eropa itu untuk kedua kalinya dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya The Blues berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2011/2012 usai mengalahkan Bayern Muenchen.

Satu-satunya gol pada laga Chelsea versus City dicetak oleh Kai Havertz tiga menit sebelum jeda paruh babak.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Aksi Malu-Malu NGolo Kante di Depan Trofi Bikin Fans The Blues Gemas

Selain Havertz, ada satu pemain The Blues lainnya yang menjadi sorotan, siapa lagi kalau bukan Kante.

Berkat penampilan apiknya, Kante dinobatkan sebagai Man of The Match (MOTM) dalam laga final Liga Champions.

Dilansir SuperBall.id dari Squawka Football, Kante mencatatkan akurasi umpan sebesar 85 persen melawan The Citizens.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Aksi Malu-Malu NGolo Kante di Depan Trofi Bikin Fans The Blues Gemas

Ia juga melakukan 53 sentuhan, 11 menang duel, 10 pemulihan penguasaan, 3 tekel (100%), 2 sapuan, 2 intersep, dan 2 kali dilanggar.

Selain karena keahliannya di lapangan, Kante juga disayangi oleh banyak orang lantaran sifat rendah hatinya.

Gelandang asal Prancis itu memang dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pemalu, dan jujur.