Format Liga 1 2021 Akan Terasa Menjemukan, T.M Ichsan: Demi Kebaikan Bersama
Meski Ichsan menilai format series seperti ini juga bakal membuat jenuh para pemain, lantaran sekitar 1,5 bulan bertanding dalam satu area
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan menyambut positif rencana Liga 1 2021/2022 yang bakal digulirkan dengan format series.
Menurut Ichsan format tersebut pastinya telah disesuaikan dengan kondisi saat ini - di mana kompetisi bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Meski Ichsan menilai format series seperti ini juga bakal membuat jenuh para pemain, lantaran sekitar 1,5 bulan bertanding dalam satu area yang ditentukan sebelumnya akhirnya berpindah ke daerah lainnya.
Baca juga: Liga1 2021 Tetap Ada Degradasi, T.M Ichsan Bersemangat, Persib dan Persija Satu Suara
“Ya, menurut Ichsan (format series) tentunya sudah dipikirkan secara matang untuk kebaikan kita semua,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Selasa (1/6/2021).
“Memang akan terasa jenuh ya, soalnya beda sama home and away yang kita bisa merasakan suasana baru setiap pertandingannya. Tapi untung saja setiap series berakhir nanti ada libur dulu,” sambung Ichsan.
Seperti diketahui, format series atau bubble to bubble Liga 1 2021/2022 sebelumnya telah dibahas dalam Kongres PSSI pada Sabtu (29/5/2021) lalu.
Saat itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menjelaskan kepada para perwakilan klub bagaimana sistem series akan terlaksana.
Baca juga: Polemik Kewarganegaraan Striker Persib, Ezra Walian Bisa Bela Timnas Indonesia Tapi. . . .
Jumlah series yang disiapkan untuk Liga 1 nanti ada 6 series dan kotanya berubah-ubah.
“Jadi kotanya dimulai dari serie DKI-Jabar-Banten, istirahat kemudian masuk serie kedua di Jateng-Jogja. Kemudian masuk lagi seri ketiga di Jatim, istirahat dan kemudian mulai lagi seri keempat di Jatim. Seri kelima di Jateng-Jogja dan terakhir seri keenam di DKI-Jabar-Banten,” jelas Iwan Budianto.
“Jadi kemungkinan ada 6 series yang dilaksanakan. Target selesai Maret (2022). Starnya saja yang tadinya 3 juli mungkin jadi 10 juli sambil tunggu pertandingan teman-teman wakil kita di AFC,” jelasnya,
Akan tetapi, mengenai format kompetisi tersebut belum final dan masih akan dibahas kembali dalam managers meeting yang diadakan secara daring.