Format Liga 1 2021/2022 Bakal Ditentukan Besok kata Sekjen PSSI Yunus Nusi
Yunus Nusi mengatakan format kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sebelumnya dijabarkan dalam Kongres PSSI bakal kembali dibahas melalui virtual pada Rabu
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan format kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sebelumnya dijabarkan dalam Kongres PSSI bakal kembali dibahas melalui virtual pada Rabu (3/6/2021).
Dalam rapat besok, PSSI dan PT LIB akan mendengarkan masukan dari perwakilan klub sebelum akhirnya memutuskan format apa yang tepat digulirkan Liga 1 2021/2022.
“Besok klub liga 1 dan liga 2 diundang oleh PT LIB untuk membicarakan kembali melalui virtual meeting,” kata Yunus Nusi di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6/20210).
“Kami kan sudah sampaikan gambarannya di Kongres karena ini jadi yang terpenting maka PSSI dan PT LIB akan mengakomodir keinginan, saran dan pendapat dari klub Liga 1 dan liga 2,” sambungnya.
Yunus Nusi meyakini apa yang sudah disiapkan PT LIB mengenai format Liga 1 sudah dipersiapkan dengan sangat matang dan disesuaikan pula dengan kondisi pandemi Covid-19.
Ia berharap dalam rapat virtual besok, perwakilan klub-klub Liga 1 bisa turut berkontribusi atau menyampaikan pendapat yang membuat pertandingan Liga 1 menjadi lebih aman dan nyaman saat digulirkan.
“Saya rasa PT LIB sudah menghitung secara cermat, tentu juga sudah berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait sistem yang diberlakukan di Liga 1 dan Liga 2,” kata Yunus Nusi.
“Besok mereka akan mempresentasikan lagi dan akan kami lihat ada perubahan atau disetujui”,
“Kami harapkan besok adalah momen yang paling bagus untuk saling menyampaikan dan berbagi tentang apa yang terbaik untuk kompetisi Liga 1 dan liga 2. Karena prinsip dari PSSI dan PT LIB berharap kawan-kawan Liga 1 dan Liga 2 tidak terlalu terbebani,” pungkasnya.
Seperti diketahui, format kompetisi Liga 1 sendiri sebelumnya telah dijabarkan PSSI dalam Kongres yakni akan digulirkan secara series.
Penyelenggaraan kompetisi kali ini berbeda dengan kondisi normal. Jika di saat normal dengan sistem home-away bisa bermain di tempat sendiri dan lawan, sekarang dengan sistem bubble dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa kluster kota atau series.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.