TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Presiden La Liga, Javier Tebas membahas nasib tiga klub yang bersikeras menciptakan Liga Super Eropa, dan itu bukan kabar baik bagi klub yang termasuk tiga raksasa Eropa.

Beberapa bulan terakhir cukup rumit bagi Real Madrid, Barcelona, ​​dan Juventus, terutama sejak mereka mengumumkan peluncuran Liga Super Eropa dengan sembilan tim yang meninggalkan proyek setelah intervensi UEFA.

Sekarang, badan sepak bola di Eropa diperkirakan memiliki keputusan akhir tentang masalah ini, dan menurut presiden La Liga Javier Tebas, semua klub yang telah berjanji "setia" mereka kepada Liga Super akan dilarang memasuki Liga Champions UEFA.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Gol, Javier Tebas mengakui bahwa sebagai anggota Komite Eksekutif UEFA dia akan menyarankan kedua klub dari negaranya (Real Madrid dan Barcelona) untuk meminta maaf kepada UEFA, atau mereka bisa menghadapi beberapa tindakan keras, Sebagai konsekuensinya.

“Yang harus ditakuti adalah Real Madrid dan Barcelona. Saya tidak ingin membayangkan Liga Champions tanpa mereka tetapi itu bisa terjadi," katanya dikutip dari ESPN

"Lebih dari sanksi, UEFA mungkin memilih untuk tidak mendaftarkan Madrid dan Barca di Liga Champions. Saya pikir mereka bisa ditinggalkan. Mereka harus takut," kata Tebas.

Segera setelah perkataan Tebas keluar, surat kabar Italia La Repubblica menerbitkan apa yang dikatakannya dan melangkah lebih jauh dengan menambahkan bahwa sumber yang dapat dipercaya telah memberi tahu mereka bahwa ketiga tim akan dikeluarkan dari turnamen Liga Champions dalam beberapa hari ke depan.

Sembilan anggota pendiri Liga Super Eropa lainnya setuju untuk meminta maaf kepada UEFA dalam pernyataan bersama. Juga mereka setuju untuk menyumbangkan 18,2 juta dolar untuk pengembangan talenta muda di Eropa.

Namun demikian, ketiga klub ini (Real Madrid, Barcelona, dan Juventus) mempertahankan hak mereka untuk membuat kompetisi baru di luar UEFA, dan konsekuensi dari tindakan mereka dapat berdampak langsung pada keuangan dan masa depan mereka.

Bayangkan edisi Liga Champions UEFA tanpa ketiga tim ini? Kita tunggu bagaimana akhir dari masalah ini. Apakah UEFA akan bertindak atas sikap tiga tim ini yang bersikukuh ingin mempertahankan Liga Super?