Eks Pemain Feyenoord Semprot PSSI soal Nasib Pemain Keturunan di Timnas Indonesia
Jhonny van Beukering menyentil PSSI yang tak peka dengan keadaan pemain berdarah Indonesia-Belanda di Timnas Indonesia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain Feyenoord, Jhonny van Beukering, menyentil PSSI yang tak peka tentang nasib pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia.
Jhonny van Beukering memang dikenal bersuara cukup lantang soal nasib pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia.
Ia kerap membela nasib-nasib pemain seperti Sandy Walsh, Kevin Diks dan Ezra Walian yang ngebet membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Sempat Jalin Hubungan dengan Tim Liga 2, Atta Halilintar Justru Bentuk Klub Bernama Ahha PS Pati FC
Baca juga: Gading Marten Resmi Bergabung, Persikota Tangerang Pasang Target Mentereng
Namun, impian para pemain tersebut mesti terpendam lantaran PSSI tak segera memberi kejelasan soal masa depan mereka.
Terbaru, Jhonny van Beukering mengunggah sebuah postingan di akun Instagram pribadinya.
Pria yang pernah bermain di klub Pelita Jaya ini ikut menyebut nama Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dalam postingannya.
"Bukalah hatimu, bukalah pikiranmu."
"Mereka sama seperti anda yang memiliki hak untuk membela tanah nenek moyangnya."
Baca juga: Liga 2: Uji Coba Lawan Arema FC, Pemain RANS Cilegon FC Bisa Mendadak Jadi Sultan
"Darah yang mengalir di tubuh mereka tidak akan bisa dihapus."
"Mereka adalah orang Indonesia juga."
"Terutama bagi anda, pak Indra Sjafri. Mereka juga orang Indonesia @sandywalsh @ezrawalian @kevindiks2 @joeysuk," tulis Jhonny dalam unggahannya.
Diketahui, beberapa pemain yang disebut oleh Jhonny tersebut memang terang-terangan berbicara di depan umum ingin membela Timnas Indonesia.
Pemain Persib Bandung, Ezra Walian, menjadi contoh teranyar pemain keturunan yang belum bisa membela timnas.
Ia terganjal dengan beberapa hal yang mencegahnya untuk setidaknya bersaing berebut simpati dari Shin Tae-yong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.