“Saya menderita karena cedera, tetapi saya telah menghabiskan 18 bulan yang luar biasa,” katanya dikutip Tribun Jogja dari La Gazzetta dello Sport via Football Italia.

“Milan kembali ke Liga Champions, dan para penggemar pantas mendapatkannya.

“Saya ingin memenangkan Scudetto, kami berada di atas sana, tetapi kami telah banyak berkembang.

“Saya marah setiap hari musim ini. Itu bukan hal yang negatif bagi saya. Ini adalah cara untuk membuat orang mengerti betapa Anda peduli dengan apa yang Anda lakukan.

"Saya memiliki tanggung jawab lebih, saya merasa seperti seorang pemimpin, hubungan dengan klub jelas, para pemain harus bekerja setiap hari untuk membawa Milan kembali ke tempat kami seharusnya."

Kemudian Ibrahimovic ditanya tentang apakah berencana menjadi asisten Stefano Pioli, dia pun menjawab:

“Sudah,” kata Ibra dengan senyum di wajahnya.

“Saya sudah melakukannya selama satu setengah tahun, sekarang mari kita coba membuat sesuatu yang berbeda.”

Dia melewatkan pertandingan terakhir musim ini karena cedera dan akan melewatkan Euro 2020 juga, apa yang lebih mengecewakan?

“Saya lebih kecewa untuk Milan karena saya melewatkan tiga pertandingan dan saya ingin membantu lebih banyak.

“Saya biasanya bermain 50 pertandingan setahun, mungkin saya harus lebih realistis, tidak menuntut banyak dari tubuh saya, tetapi saya tidak bisa melakukannya,” kata pemain berusia 39 tahun itu.

“Lalu saya juga kecewa dengan Euro, tetapi saya tidak bisa bermain di kompetisi jika saya tidak 100 persen fit. Saya lebih suka tetap di pinggir lapangan dan mendukung Swedia.”

Ibra juga ditanya tentang Donnarumma yang akhirnya meninggalkan klub Merah-Hitam di akhir kompetisi Serie A.

“Saya menyesalkan soal Gigio, saya bertanya 'Berapa nilainya?' Dia datang melalui akademi Milan, dia bisa menjadi penjaga gawang tim untuk 20 tahun ke depan, mungkin bukan 20 tahun, karena dia bukan Ibra. …