Jumpa Indonesia, Pelatih Vietnam Siap Jaga Nama Baik Korea Selatan dan Bikin Janji Anti Mainstream
Jelang laga Indonesia vs Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2022, Park Hang Seo bakal lepas jabatan jika gagal penuhi ekspektasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo ingin menjaga martabatnya sebaga pelatih yang berasal dari Korea Selatan.
Ekspektasi tinggi dibebankan publik Vietnam kepada Park Hang-seo di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Duel lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia vs Vietnam akan berlangsung diAl-Maktoum Stadium, Senin (7/6/2021) pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia: Vietnam Tanpa Kiper Utama, Kesempatan Timnas Indonesia Raih 3 Poin Perdana
Baca juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Harus Susah Payah untuk Gelar Latihan
Park Hang-seo memiliki beban berat untuk bsia membawa Vietnam melangkah lebih jauh lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Wajar saja jika publik Vietnam menginginkan pencapaian tinggi atas tim besutan Park Hang-seo.
Pasalnya, Nguyen Van Toan dkk kini menjadi pemuncak klasemen Grup G dengan koleksi 11 poin.
Timnas Vietnam yang membukukan lima pertandingan, unggul dua angka dari Uni Emirat Arab dan Thailand yang berada di bawahnya.
Jelang laga melawan Timnas Indonesia, ia membuat janji yang cukup berani jika tak bisa memenuhi ekspektasi publik Vietnam.
Ia secara terang-terangan akan melepas jabatannya sebagai juru taktik jika tak mampu memberikan hasil maksimal bagi Vietnam.
"Saya orang Korea yang memimpin tim nasional Vietnam. Jika saya tidak mendapatkan hasil yang baik, saya harus membawa pulang koper saya. Itu tidak bisa dihindari," terang Park Hang Seo, seperti yang dikutip dari laman Bongda Plus.
"Oleh karena itu, saya ingin menciptakan kepercayaan diri pada diri saya dan para pemain tentang tujuan yang harus kami tuju," tambahnya menjelaskan.
Dalam dua pertandingan mendatang, Vietnam akan menghadapi Indonesia yang kemudian dilanjutkan laga kontra Malaysia.
Park Hang-seo menargetkan dua laga tersebut bisa mengantongi empat atau bahkan enam poin bagi Timnas Vietnam.
Target tersebut dicanangkan karena Vietnam pada laga pamungkasnya bakal mengahdapi Uni Emirat Arab.