Timnas Indonesia Latihan Lagi, Shin Tae-yong Langsung Bicara Strategi Skuat Garuda
Timnas Indonesia langsung kembali berlatih tak lama setelah berlaga melawan Thailand (3/6/2021) lalu.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia kembali menggelar latihan tak lama setelah merampungkan laga melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022, (3/6/2021) lalu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung turun menangani anak asuhnya dalam latihan yang digelar Jumat (4/6/2021), sebagaimana dikutip dari laman PSSI.
Pola latihan Timnas Indonesia kali ini tentu berbeda dari biasanya.
Baca juga: Laga Lawan Thailand Memakan Korban, Timnas Indonesia Kehilangan Egy Maulana Vikri
Shin Tae-yong mengutak-atik sedemikian rupa pola latihan timnas agar para pemain dapat tampil maksimal di hari h pertandingan.
Dengan jadwal pertandingan yang mepet, pengaturan pola dan porsi latihan perlu diperhatikan dengan baik.
Pria asal Korea Selatan itu mengupayakan pola latihan terbaik bagi Evan Dimas dkk agar tetap fokus dalam menjalani partai di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Maka dari itu, pada sesi latihan hari Jumat kemarin, Shin lebih menekankan pada pemulihan kondisi.
Baca juga: JADWAL Indonesia vs Vietnam Kualifikasi PD 2022, Shin Tae-yong: Kami Yakin Mampu Beri Kejutan
"Karena ini turnamen, jadi harus mengumpulkan energi, otomatis porsi latihan turun dan sedikit," ungkap Shin Tae-yong.
"Setelah mengumpulkan energi (istirahat dari pagi hingga siang, tidak ada latihan pagi) akan dikeluarkan energi itu."
"(Energi itu akan dikeluarkan) saat latihan," sambungnya.
Shin Tae-yong tak lupa untuk tetap menyisipkan latihan strategi kepada para pemainnya.
Momen latihan pemulihan kali ini digunakan pelatih berusia 51 tahun itu untuk menganalisa kekurangan dari Asnawi Mangkualam cs.
Laga melawan Thailand lalu tentu menjadi tolok ukur yang digunakan Shin dalam menentukan strategi ke depannya.
Baca juga: Tak Cuma Vietnam, UEA Juga Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia
Apalagi, lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia bukanlah musuh sembarangan.