Allegri Kembali, Aturan 'Nyeleneh' Ini Kembali Diterapkan di Juventus?
Juventus pernah menerapkan aturan konyol di bawah kepemimpinan Massimiliano Allegri beberapa tahun silam.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kartu merah menjadi salah satu bagian yang paling tidak diinginkan ketika pesepak bola berlaga di lapangan.
Kartu merah membuat seorang pesepak bola harus terkena denda plus tidak bisa ikut bertanding di beberapa laga.
Selain itu, terkadang setiap klub masih memberikan denda tambahan karena kesalahan ini kepada pemain yang terkena kartu merah itu.
Salah satunya adalah Juventus yang menerapkan aturan konyol di bawah kepemimpinan Massimiliano Allegri beberapa tahun silam.
Bahkan aturan ini pernah membuat Cristiano Ronaldo dan Wojciech Szczesny merugi karena harus membelikan rekan satu timnya barang-barang yang cukup mahal.
Baca juga: Massimiliano Allegri Datang, Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Jual Juventus
Hal ini terjadi ketika Ronaldo diusir wasit ketika berhadapan dengan Valencia beberapa musim lalu di Liga Champions.
Dia dikartu merah karena dianggap menarik rambut penggawa Valencia, Jeison Murillo.
Segalanya jadi lebih buruk karena Ronaldo tak terima dan mempermasalahkan hal ini hingga selama dua bulan lamanya. Dia menyerah pada pihak penyelenggara dan harus menerima kartu merah ini.
Karena hal tersebut, Ronaldo harus membelikan iMac untuk rekan-rekannya di Juventus dan ya setelah dua bulan, akhirnya Ronaldo membelikan iMac itu.
Hal ini diungkapkan oleh Szczesny.
Baca Juga: Mesin Gol! Ini Deretan Bek Paling Tajam dalam Sejarah Sepak Bola
"Ya, kita semua memiliki iMac. Butuh waktu yang sangat lama karena dia tidak bisa memproses kartu merah itu dan bersikeras bahwa dia tidak melakukan pelanggaran," tuturnya.
Tak hanya dalam lapangan, di luar lapangan dan ketika tak bertanding Allegri juga menerapkan hal serupa.
Szczesny pernah terlambat latihan, kemudian dia dipanggil oleh Allegri dan disuruh untuk membelikan barang untuk rekan satu timnya.
Akhirnya dia membelikan headphone Dr. Dre Beats yang harganya cukup mahal.
"Saya pikir itu hari Selasa, tetapi ternyata hari Rabu. Allegri memanggil saya dan mengatakan semua orang sudah ada di sana. Ketika saya tiba setengah jam terlambat di lapangan pelatihan, semua orang berkata: 'oh, kami mendapatkan hadiah !" ucapnya.
Setelah kepergian Allegri, yang jadi pertanyaan adalah apakah aturan ini masih diberlakukan.