TRIBUNNEWS.COM - Cobaan yang menerpa pemain Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Nurhidayat Haji Harris nampaknya belum reda.

Pencoretan nama Nurhidayat Haji Harris dari Timnas Indonesia bukan menjadi akhir cerita kelam sang pemain.

Kini, nasib Nurhidayat di PSM Makassar pun ikut menjadi tanda tanya besar.

Baca juga: Liga 1: PSM Makassar Siap Lunasi Tunggakan Gaji Pemain, Juku Eja Lanjutkan Agenda Tim

Hal itu tersirat dari gelagat yang ditunjukkan pelatih sementara atau caretaker PSM, Syamsuddin Batola.

Syamsuddin Batola enggan memberi komentar terkait dengan status Nurhidayat Haji Haris.

Padahal, Nurhidayat terdaftar sebagai pemain tim berjuluk Juku Eja itu saat tampil di Piala Menpora 2021 lalu.

Ia tak bisa tampil membela tim kebanggaan warga Makassar itu lantaran mengalami masalah kebugaran.

Baca juga: Setelah Kaesang Pangarep Rombak Persis Solo, Gantian Bobby Nasution Turun Tangan Bantu PSMS Medan

Hal yang sama berlaku saat PSM akan mengarungi kompetisi Liga 1 2020 lalu.

Nama Nurhidayat ikut didaftarkan pihak manajemen sebagai anggota tim yang juga berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini.

Meski demikian, Syamsuddin Batola tetap memandang tinggi talenta sang pemain.

"Nurhidayat pemain bagus, pemain berbakat," kata Syamsuddin Batola dikutip dari Tribun Timur.

Namun menurutnya, kemampuan seorang pemain juga harus dibarengi dengan sikap yang baik.

"Tapi bagaimana pun hebatnya orang kalau indisipliner, percuma."

"Pemain hebat tapi attitudenya tidak bagus," ujar Syamsuddin Batola.

Baca juga: PSM Makassar Tancap Gas Cari Amunisi Baru, Persib Bandung Terancam Kehilangan Bomber

Sebagaimana diketahui, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan pemain belakang Nurhidayat, beberapa waktu lalu.

Hal Itu dilakukan saat laga Timnas Indonesia melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 digelar kurang dari 24 jam lagi..

Nurhidayat Haji Haris dipulangkan karena melakukan tindakan indisipliner.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pelatih Shin Tae-yong sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut.

Baca juga: Enggan Senasib dengan Thailand, Vietnam Siapkan Dua Hal Ini untuk Redam Timnas Indonesia

"Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6/2021)," katanya dikutip dari laman resmi PSSI.

Nurhidayat sendiri telah menyampaikan permintaan maaf pasca-dicoret dari skuat Garuda.

Hal tersebut disampaikannya melalui Instagram pribadinya, @nurhidayatnh32 pada Kamis (3/6/2021) malam.

Nurhidayat meminta kepada masyarakat Indonesia, keluarga, PSSI, dan pelatih Timnas Shin Tae-yong.

"Saya Nurhidayat Haji Haris, dengan segala kerendahan hati saya, meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Indonesia."

"Terutama kepada Keluarga saya, PSSI dan coach Shin Tae-yong serta seluruh kawan-kawan saya di Timnas Indonesia, atas kesalahan yang saya lakukan," tulis Nurhidayat.

Pemain kelahiran Makassar, 5 April 1999 mengaku menghargai seluruh keputusan yang diambil Shin Tae-yong.

"Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya kedepannya," sambungnya.

Baca juga: Di Mata Pelatih Vietnam, Timnas Indonesia Miliki 3 Keunggulan setelah Ditangani Shin Tae-yong

Nurhidayat berharap dirinya kembali dipilih untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

"Saya berjanji akan memberikan performa yang terbaik untuk Timnas Indonesia," tutur Nurhidayat.

"Ayo Timnas Indonesia, tetap semangat dan sukses di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Amin," tutupnya.

Berita terkait Liga 1 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun Timur/Arif Fuddin Usman)