Warning Keras bagi Sandro Tonali, AC Milan Butuh Bukti Bukan Janji
Musim 2021/2022 menjadi panggung yang wajib digunakan oleh Sandro Tonaldi untuk membuktikan kualitasnya kepada AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![Warning Keras bagi Sandro Tonali, AC Milan Butuh Bukti Bukan Janji](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-torino-venezuela-tomas-rincon-kanan-menendang-bola.jpg)
Capaian ini tergolong mengecewakan bagi AC Milan yang saat ini sudah mempermanenkan status sang pemain.
Musim depan menjadi panggung sejatinya bagi Tonali. Pemain kelahiran Lody Italia ini wajib menunjukkan bukti, bukan janjinya.
Ia harus membuktikan bahwa dirinya adalah satu di antara generasi emas yang dimiliki Italia.
Musim lalu ia merupakan ban serep dari Ismael Bennacer sebagai regista.
![Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo .](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stefano-pioli-merayakan-kemenangan-setelah-ac-milan-mengamankan-kualifikasi-liga-champions.jpg)
Namun sayang, tugas yang ia emban ketika Bennacer cedera dapat dikatakan biasa-biasa saja.
Sandro Tonaldi tak terlalu memberikan warna baru bagi permainan Rossoneri.
Namun kembali lagi, AC Milan mencoba membangun dinastinya berdasarkan proses dan bukan instan.
Dilansir laman Milannews, Tonali masih diberikan waktu untuk membuktikan kapasitasnya bahwa ia benar-benar regista ulung yang dimiliki Gli Azzurri saat ini.
AC Milan sejatinya memiliki pengalaman yang baik untuk memberikan kepercayaan seorang pemain.
Sebagai bukti saja ialah Franck Kessie. Gelandang box to box Rossoneri ini memiliki penampilan yang biasa ketika datang dari Atalanta.
Namun perlahan tapi pasti, Kessie mampu menjelma menjadi satui di antara gelandang top Eropa.
begitu pula dengan apa yang terjadi Hakan Calhanoglu maupun Ismael Bennacer. Keduanya membutuhkan waktu yang tak singkat untuk membuktikan kualitasnya.
Hal ini yang menjadi acuan bagi Tonaldi.
Musim 2021/2022 menjadi panggung bagi eks Brescia ini membuktikan kemampuannya sebagai gelandang kelas wahid yang dimiliki AC Milan.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.