Berkat Teknologi Hologram, Seremoni Pembukaan Euro 2020 Tetap Meriah Meski di Tengah Pandemi
Meski berlangsung di tengah pandemi, nyatanya upacara pembukaan Euro 2020 tetap meriah berkat bantuan teknologi hologram
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang menarik dalam acara Seremoni pembukaan Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 yang dihelat semalam, Jumat (11/6/2021).
Turnamen sepakbola benua Eropa yang sempat tertunda setahun lantaran pandemi Covid-19, sukses menggelar opening ceremony yang meriah.
Meski berlangsung di tengah pandemi, nyatanya upacara pembukaan Euro 2020 tetap meriah berkat bantuan teknologi hologram yang dipamerkan di Stadion Olimpico Roma, Italia.
Baca juga: Idolakan Mbappe & Lewandowski, Bomber Persib Bandung Punya 3 Prediksi Tim yang Bakal Juara Euro 2020
Dihadiri sekitar 20 ribu lebih penonton, momen pesta pembukaan Euro 2020 dipadukan teknologi canggih seperti laser, kembang api hingga puncaknya penampilan virtual dari Bono dan The Edge, vokalis dan gitaris band asal Irlandia U2 dan DJ Asal Belanda Martin Garrix.
Ketiga sosok itu ditunjuk UEFA menjadi artis untuk menyanyikan 'We are the People' yang merupakan lagu resmi Euro 2020 pun berkumandang.
Pertunjukan dengan memperlihatkan teknologi virtual, menjadi perhatian besar karena ketiganya tak tampil langsung di Stadion Olimpico.
Baca juga: JADWAL Euro Malam Ini: Denmark vs Finlandia, Belgia vs Rusia, Live RCTI dan Link Streaming Mola TV
Ketiganya tampil dalam visual secara virtual dan sosok ketiga musisi itu hadir ke penonton dalam kumpulan Hologram yang menarik. Wajah Bono dengan bentuk hologram, sang vokalis U2 saat menyanyikan lagu resmi tersebut pun menjadi bagian yang menarik.
Trofi Piala Eropa virtual pun tampak di tengah panggung juga dengan bentuk hologram, sementara di bawahnya, The Edge sang gitaris serta Martin Garrix memainkan alat musik.
Kumpulan penonton pun juga dihadirkan dalam visual hologram yang menarik. Seolah-olah stadion kebanggaan rakyat Italia itu dipenuhi penonton padahal itu semua hologram yang dibuat sedemikian rupa.
Ini menjadi salah satu bagian terbaik dari acara pembukaan Euro 2020 yang memanfaatkan betul kecanggihan teknologi virtual. Hal itu mesti dilakukan UEFA karena tak bisa menghadirkan semua artis secara langsung akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
Aksi panggung dengan teknologi ini memang dibuat untuk penonton menjadi ledih dekat dengan sang penyanyi, meski dengan cara virtual. Perpaduan pencahayaan yang bagus dan diiringi musik yang selaras menambah kemeriahan pesta pembukaan Euro 2020.
Aksi Bono, The Edge dan Martin Garrix ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian pembukaan Euro 2020 sebelum laga Turki melawan Italia dimulai dalam pertandingan pertama grup A.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.