Kegagalan Penalti Evan Dimas Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Bantai Uni Emirat Arab
Kegagalan eksekusi penalti Evan Dimas jadi satu di antara penyebab Timnas Indonesia dibikin babak belur oleh UEA di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS. COM - Kegagalan penalti Evan Dimas menjadi titik awal Timnas Indonesia mengalami nasib pilu kala bentrok dengan Uni Emirat Arab (UEA) di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Berlangsung di Stadion Zabeel, Uni Emirat Arab sukses membantai habis Timnas Indonesia lewat skor 5-0, Jumat (11/6/2021) malam WIB.
Adapun gol-gol UEA diciptakan oleh Ali Mabkhout (22’ 49’), Fabio Lima (28’ 55’), dan Sebastian Tagliabue (49’).
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia menutup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G dengan koleksi satu poin.
Tim besutan Shin Tae-yong berada di posisi juru kunci.
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Laga Resmi: Kurang Greget Menyerang & Lemah Bertahan
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal Total di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tim Pelatih Beri Tanggapan Khusus
Sejatinya Timnas Indonesia kesempatan untuk memperkecil kedudukan saat masih tertinggal 0-2 lantaran mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-39.
Namun, eksekusi penalti yang diambil Evan Dimas masih bisa dimentahkan oleh kiper UEA, Ali Khaseif.
Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheol, kegagalan Evan Dimas mengeksekusi menjadi salah satu penyebab mengapa skuad Garuda kembali kena bantai atas UEA.
"Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi, kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi In-cheul, dikutip dari laman resmi PSSI.
Meskipun demikian, Choi mengakui, bahwa Timnas Indonesia memang kalah jauh secara kualitas dari UEA.
Namun, dia tetap melihat ada hal yang positif yang telah ditunjukkan oleh tim yang mayoritas berisikan pemain muda tersebut.
“Tapi kita belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang, karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi kedepannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menorehkan dua kali kalah dan sekali imbang sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Meskipun demikian Shin melakukan banyak gebrakan demi masa depan skuat Garuda yang lebih baik.