VIDEO Insiden Salah Putar Lagu Kebangsaan Indonesia, Panitia Setel Lagu Malaysia, Warganet Mengamuk
Para pemain terlihat kebingungan dan langsung melayangkan protes dengan mengangkat tangan dan berteriak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden memalukan terjadi di laga terakhir penyisihan fase grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia.
Kejadian itu menimpa timnas Indonesia ketika saat pemutaran lagu kebangsaan, panitia pelaksana laga kontra Uni Emirat Arab justru memutar lagu kebangsaan Malaysia.
Insiden salah putar lagu kebangsaan menimpa timnas Indonesia ketika melawan Uni Emirat Arab dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021).
Seperti biasa, sebelum laga diadakan upacara untuk mendengarkan lagu kebangsaan dari masing-masin tim.
Indonesia mendapat giliran terlebih dulu.
Para pemain sudah siap dengan sikap tangan di dada serta menghadap ke bendera Merah Putih yang dibentangkan.
Baca juga: Status Ezra Walian Mulai Ada Titik Terang, PSSI Diminta Juga Perjuangkan Sandy Walsh
Namun, rupanya panitia pelaksana tidak memutar lagu Indonesia Raya, melainkan lagu kebangsaan Malaysia berjudul 'Negaraku'.
Para pemain terlihat kebingungan dan langsung melayangkan protes dengan mengangkat tangan dan berteriak.
Supoter Indonesia yang hadir di Stadion Zabeel pun berteriak dalam sebuah video.
"Ini bukan lagu kebangsaan Indonesia," ujarnya.
Dari bench, asisten pelatih Choi In-cheol mencoba menenangkan para pemainnya dibantu oleh penerjemah.
Pada akhirnya, panitia pelaksana memutar lagu Indonesia Raya setelah insiden itu.
Walau tak ada masalah di lapangan, insiden salah putar lagu kebangsaan itu mendapat kecaman dari warganet Indonesia.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Sebut Skuad Masih Muda, Cesc Fabregas Yakin Spanyol Bisa Kuasai Eropa Lagi
Mereka menumpahkan kekesalan di twitter dan instagram.
Laga timnas Indonesia Vs UEA sendiri berakhir dengan skor 0-5 untuk kemenangan sang tuan rumah.
Gol-gol kemenangan Uni Emirat Arab dicetak oleh Ali Ahmed Mabkhout pada menit ke-22 dan 49', Fabio Lima (28', 55') dan Sebastian Tagliabuse (86').
Indonesia sebenarnya mempunyai kesematan emas mencetak satu gol pada laga ini.
Akan tetapi Evan Dimas gagal mengeksekusi penalti yang ia dapatkan di babak pertama.
Baca Juga: Faktor Keuangan Jadi Alasan PSG Pati Ubah Nama AHHA PS Pati, PSSI Bisa Setujui
Jalannya Pertandingan
UEA tampil dengan mendominasi permainan sejak awal babak pertama.
Lini pertahanan timnas Indonesia digempur habis-habisan oleh para pemain UEA
Bahkan tim asuhan Lambertus Marwijk sudah menciptakan peluang pada menit ke-10.
Tendangan dari luar kotak penalti yang langsung mengarah ke gawang timnas mampu diamankan oleh Riyandi.
Skema penyerangan timnas Indonesia mulai mengalir melalui sisi kanan di mana ada Asnawi dan Adam Alis berhasil membawa bola ke depan.
Baca juga: Hal Receh di EURO 2020, Dari Peluit Wasit, Sepatu Cristiano Ronaldo Hingga Bola Pertandingan
Namun, serangan tersebut langsung dibalas UEA pada menit ke-22 yang mana Ali Mabkhout mencetak gol pertama.
Tak lama setelah itu, UEA kembali memimpin melalui sundulan dari Fabio Lima pada menit ke-28.
Timnas Indonesia mencoba bangkit dengan mencoba membangun serangan.
Skuad Garuda mendapatkan kesempatan membobol gawang lawan ketika wasit menunjuk titik putih setelah bek tuan rumah melakukan handsball.
Baca juga: 10 Tim Paling Favorit Juara di EURO 2020, Timnas Inggris Nomor Satu, Perancis Kedua
Hanya saja Evan Dimas yang menjadi algojo penalti gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia langsung mengganti para pemainnya, yakni Egy Maulana Vikri mengantikan Kushedya Hari Yudho.
Begitu juga Witan Sulaeman dimasukkan menggantikan posisi Osvaldo Haay.
Uni Emirat Arab langsung menekan timnas Indonesia dengan menendang langsung ke gawang melalui jarak jauh.
Baca juga: Daftar Pemain Muda yang Diprediksi Bersinar di EURO 2020
Menit-menit awal di babak kedua UEA mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah skad Garuda melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Ali Ahmed Mabkhout mampu membobol sisi kanan gawang Riyandi pada menit ke-49.
Dengan masuknya Egy Maulana dan Witan Sulaeman, permainan timnas Indonesia pun terlihat lebih hidup.
Peluang demi peluang mencoba dilahirkan oleh Egy Maulana, namun para pemain timnas Indonesia kalah fisik di depan gawang.
Baca Juga: Liverpool Mulai Dekati Gelandang Borussia Moenchengladbach
Sehingga lagi-lagi bola mampu dihalau oleh para pemain UEA.
UEA mengembalikan serangan dengan langsung menyulitkan pertahanan timnas.
Lagi-lagi umpan silang yang diberikan oleh Mahmoud Khasim Alhammadi ke Fabio Lima berhasil melahirkan gol keempat pada menit ke-55.
Skuad Garuda mulai tampil lebih berani dengan terus melancarkan serangan, namun itu bukan hal yang mudah bagi timnas.
Timnas Indonesia kembali mencoba menciptakan peluang, melalui masuknya Syahrian Abimanyu yang masuk menggantikan Arif Satria pada menit ke-62.
Tetapi hal itu tak mudah, UEA pun mencoba mengubah para pemainnya dengan menarik Shaheen Abdalla Almaazmi dan memaaskkan Khalifa Mubarak pada menit ke-70.
Baca Juga: EURO 2020 - Kejayaan Chelsea di Liga Champions Jadi Motivasi untuk Timnas Jerman
Serangan bertubi-tubi diterima Mohamad Riyandi pada menit ke-71 yang mana Ali Mabkhout menyerang langsung ke gawang.
Tetapi bola mampu diblok dan lagi-lagi bola kembali ditendang kearah gawang, tetapi Mohamad Riyandi mampu menahan bola.
Syahrian Abimanyu mencoba mengirim bola langsung ke arah Egy Maulana yang berada di depan kota penalti, tetapi Egy tak mampu menerima bola dengan baik.
Baca Juga: Alie Sesay dan Bruno Moreira Merapat, Pemain Asing Persebaya Lengkap Pekan Depan
Skuad Garuda pun mencoba mengubah permainan dengan menarik keluar Evan Dimas dan memasukkan Muhammad Rafli pada menit ke-75.
Tetapi lagi-lagi serangan cepat terus dilakukan oleh UEA, sehingga bukan hal yang mudah.
Bahkan korban berdatangan, Rizky Ridho terlihat cedera dan langsung digantikan oleh Didik Wahyu pada menit ke-81.
Baca Juga: Dua Bulan Menepi, Bagas Kaffa Sembuh dari Cedera dan Kembali Berlatih
Tentu saja, UEA tak mengendorkan serangan, Sebastian Tagliabue yang masuk menggantikan Ali Ahmed Mabkhout mampu mencetak gol langsung ke arah gawang Riyandi pada menit ke-86.
Hingga wasit meniup peluit panjang timnas Indonesia tak mampu mencetak satu gol sama sekali.
UEA berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-0.
Susunan Pemain Indonesia vs Uni Emirat Arab:
Indonesia (5-3-2): 1- Muhamad Riyandi; 14-Asnawi Mangkualam, 2-Arif Satria, 4-Rizky Ridho, 11-Pratama Arhan; 13-Rahmat Irianto, 18-Adam Alis, 6-Evan Dimas (C), 22- I Kadek Agung; 9-Kushedya Hari Yudo, 20-Osvaldo Haay.
Cadangan: 1- Mochmad Aqil Avik; 3-Firza Andika, 5-Didik Wahyu, 7-Genta Alparedo, 8-Witan Sulaeman, 10-Egy Maulana Vikri, 12-Muhammad Rifad Marasabessy, 15-Muhamad Rafli, 16-Ady Setiawan, 17- Syahrian Abimanyu, 19-Yakob Sayuri, 21-Braif Fatari.
Pelatih: Choi In-cheol
Uni Emirat Arab (4-3-3): 1-Ali Khaseif Haumaid; 3-Walid Abbas Albalooshi (C), 4-Shaheen Abdalla Almaazmi, 9-Bandar Mohammed al Ahbabi, 21-Mahmoud Khasim Alhammadi; 18-Abdalla Ramadan, 10-Khalfan Mubarak, 5-Ali Hassan Alblooshi; 7-Ali Ahmed Mabkhout, 11-Caio Canedo Correa, 15-Fabio Virgino De Lima.
Cadangan: 2-Mohamad Omar; 6-Yousef Jaber, 8-Majed Hassan, 12-Khalifa Mubarak, 13-Hasan Mohamed, 14-Abdalla alnaobi, 16-Mohamad Juma, 19-Tahnoob Alzaabi, 23, Harib Abdalla, 17-Fahad Mohamed, 22-Mohamed Alshamsi
Pelatih: Lambertus Marwijk
Dengan kekalahan ini, Indonesia menutup perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G dengan berada di dasar klasemen dengan poin 1 dari 8 laga.