Ambisi Lionel Messi Akhiri Kutukan Tidak Pernah Juara Copa America
LIONEL Messi akan menjalani Copa America 2021 dengan mengusung satu misi, membawa Argentina menjadi juara Copa America
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO- LIONEL Messi akan menjalani Copa America 2021 dengan mengusung satu misi, membawa Argentina menjadi juara Copa America.
Misi itu akan dimulai dalam pertandingan pertama penyisihan grup A menghadapi Cile di Stadion Estadio Nilton Santos (Rio de Janeiro). Kick off pertandingan akan digelar pada Selasa (15/6) Pukul: 04:00 WIB.
Bintang Argentina yang usianya akan mencapai 34 pada 24 Juni ini menjalani masa-masa terakhir dalam kariernya bersama timnas Argentina.
Dia mungkin hanya memiliki dua kesempatan lagi untuk bisa mencapai target yang sulit dicapai yaitu memenangkan gelar juara untuk pertama kalinya bersama timnas Argentina.
Piala Dunia tahun depan di Qatar bisa menjadi kesempatan yang terakhir bagi Messi, sementara Copa America yang dimulai pekan ini di Brasil mungkin menjadi kesempatan terbaiknya untuk bisa mengangkat trofi gelar juara bagi Messi bersama timnas Argentina.
“Ini adalah kompetisi spesial bersama dengan tim nasional. Kami sangat menginginkannya,” kata Messi baru-baru ini.
Argentina belum pernah memenangkan gelar juara di turnamen besar sejak Copa America 1993.
Seperti menghadapi sebuah kutukan, sejak periode itu, Messi telah bermain dalam enam edisi turnamen, dia telah merasakan tiga kali laga final dan ketiganya dia selalu kalah.
Dia bertekad untuk bisa menghentikan catatan tidak pernah bisa juara di ajang Copa America itu.
Argentina akan memulai pertandingan di Copa America yang digelar di Rio de Janeiro melawan Cile, tim yang merebut dua gelar juara Copa America dari timnas Argentina yang diperkuat Messi melalui adu penalti.
Messi juga memiliki kenangan buruk dari Brasil yang menjadi tuan rumah darurat Copa America setelah Argentina dan Kolombia harus tersingkir sebagai calon tuan rumah pekan ini.
Timnas Argentina yang diperkuat Messi kalah di final Piala Dunia 2014 dari Jerman di Rio de Janeiro, dan Messi sempat mendapat kartu merah dalam pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Cile di edisi terakhir Copa America 2019 yang juga pertandingannya digelar di Brasil.
Tidak seperti di beberapa turnamen sebelumnya, Messi tidak diharapkan melakukan semuanya sendiri kali ini. “Pemain top bisa mencetak gol, memenangkan pertandingan. Tetapi untuk memenangkan kejuaraan, Anda membutuhkan lebih dari sekadar pemain terbaik di dunia,” kata pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Messi sekarang adalah salah satu pemain tertua di tim Argentina tetapi Scaloni mengatakan dia telah belajar untuk beradaptasi dengan generasi timnas Argentina yang diisi pemain yang lebih muda.