Cerita di Balik Gol Terjauh dalam Sejarah Piala Eropa, Sudah Direncanakan Patrik Schick dari Babak I
Patrik Schickmengaku, sudah merencanakan dari babak pertama setelah melihat kebiasaan kiper lawan yang kerap meninggalkan gawang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita menarik di balik terjadinya gol terjauh dalam sejarah EURO.
Gol itu dicetak oleh striker timnas Republik Ceska, Patrik Schick.
Dia mengaku, sudah merencanakan dari babak pertama setelah melihat kebiasaan kiper lawan yang kerap meninggalkan gawang.
Patrik Schick mencetak gol fenomenal dalam laga Grup D EURO 2020 antara timnas Skotlandia dan timnas Republik Ceska di Stadion Hampden Park, Senin (14/6/2021).
Skotlandia, yang bermain di hadapan suporter sendiri, tampil trengginas.
Baca Juga: Turunkan Pemain Termuda di EURO 2020, Spanyol Putus Asa Lawan Kiper Swedia
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, Skotlandia tercatat melepaskan 19 tembakan dengan 5 mengarah tepat sasaran.
Adapun Republik Ceska mempunyai 10 kesempatan yang 7 di antaranya mengarah ke gawang.
Meski lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 56 persen, Skotlandia mesti menyerah di tangan Republik Ceska.
Baca juga: Cerita Legenda Persib dan Timnas Jadi Tukang Batu Tanpa Bayaran Demi Bangun Masjid
Patrik Schick memborong dua gol Republik Ceska berkat lesakan pada menit ke-42 dan 52.
Gol kedua Schick membuat heboh pergelaran Piala Eropa 2020.
Pasalnya, Patrik Schick melepaskan tendangan kaki kiri dari tengah lapangan.
Bola sepakan Schick meluncur mulus ke dalam gawang Skotlandia yang dikawal oleh kiper David Marshall.
Baca Juga: Klasemen EURO 2020 - Szczesny Buat Gol Bunuh Diri Sambil Tiduran, Inggris Dilengserkan
Berusaha menghalau bola, Marshall sampai terjatuh di dalam gawangnya sendiri.
Rupanya, Patrik Schick membukukan rekor dengan golnya.
Gol kedua Schick, yang muncul dari jarak 49,7 yards alias 45,4 meter, menjadi rekor lesakan terjauh di EURO sejak 1980!
Terkait gol spektakulernya, Patrik Schick mengaku bahwa sudah merencanakan sejak babak pertama.
"Saya melihat kiper keluar dari gawangnya," kata Patrik Schick.
"Saya sudah memperhatikan pada babak pertama bahwa situasi ini akan datang."
"Saya memantau di mana dia berdiri," ucap Schick menambahkan.
Baca juga: AC Milan Siapkan Penghargaan Atas Aksi Heroik Simon Kjaer yang Selamatkan Christian Eriksen
Baca juga: Video Gol Spektakuler Lionel Messi ke Gawang Cile, Rekor Dua Legenda Timnas Argentina Terlampaui
Patrik Schick membayar kepercayaan pelatih Republik Ceska, Jaroslav Silhavy, yang menempatkan dirinya sebagai ujung tombak.
Padahal Schick melanjutkan kiprah gemilang pada Kualifikasi EURO 2020.
Meski sempat absen dalam dua pertandingan Kualifikasi EURO 2020 karena cedera ankle, Schick tetap mampu memberikan kontribusi besar.
Patrik Schick menyumbangkan empat gol dan satu assist dalam enam penampilan bersama Republik Ceska di Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Secara keseluruhan, striker berusia 25 tahun ini sudah menggelontorkan 13 gol dari 27 caps bareng Republik Ceska.