Gunakan Alat Bantu Jantung, Karier Christian Eriksen Dipastikan Belum Tamat
Harapan Christian Eriksen untuk bisa melanjutkan karier sebagai pesepakbola tampaknya masih akan tetap ada setelah sempat mengalami insiden di Euro.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Harapan Christian Eriksen untuk bisa melanjutkan karier sebagai pesepakbola tampaknya masih akan tetap ada setelah sempat mengalami insiden dalam laga perdana Euro 2020.
Seperti yang diketahui bahwa Eriksen sempat tak sadarkan diri kala membela Denmark bertanding melawan Finlandia di Grup B Euro 2020, beberapa waktu lalu.
Gelandang berusia 29 tahun itu menderita serangan jantung ketika masih bermain di atas lapangan.
Insiden kollapsnya sang pemain sempat membuat berbagai pihak merasa khawatir mengingat hal itu terjadi secara tak terduga.
Apalagi Eriksen selama ini dikenal tidak memiliki riwayat sakit terutama serangan jantung.
Baca juga: Daftar Tim yang Potensial Susul Timnas Italia Melaju ke Babak 16 Besar EURO 2020
Baca juga: Deretan Fakta Menarik Denmark vs Belgia di Euro 2020 Malam Ini, Tayang RCTI & Mola TV
Baca juga: Euro 2020: Tak Ingin Jadi Penggembira, Makedonia Utara Ingin Lewati Ukraina demi Lolos Lubang Jarum
Eriksen pun sempat dibuat khawatir juga lantaran terancam tidak bisa bermain sepak bola lagi setelah kejadian dramatis tersebut.
Beberapa dokter bahkan sempat menilai kesempatan Eriksen untuk bisa melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola hanya kecil presentasenya.
Dengan riwayat sakit berupa serangan jantung tentu hal itu sangat membahayakan bagi siapapun orang yang aktif bermain di kancah olahraga, termasuk sepak bola.
Hanya saja tampaknya rasa kekhawatiran yang dimiliki Eriksen bisa mulai mereda lantaran tim dokter sudah menemukan solusi penanganannya.
Eriksen dikabarkan tetap boleh diizinkan bermain sepak bola jika perawatannya sudah selesai sampai tahap akhir.
Ada satu syarat yang harus dipenuhi agar Eriksen tetap bisa bermain sepak bola yakni perlu mengenakan alat bantu jantung nantinya.
Dengan kata lain pemain asal Denmark itu akan mengikuti jejak Daley Blind yang juga memakai alat bantu jantung bernama ICD untuk melanjutkan kariernya setelah sempat terkena serangan jantung juga.
Dilansir BBC, ICD sendiri merupakan perangkat kecil yang ditempatkan di bawah kulit, lalu terhubung ke jantung dengan menggunakan kabel tipis.
Lalu kabel tersebut akan mengirimkan sinyal untuk mengatur irama jantung yang tidak normal.
Baca juga: Zinchenko Minta Resep Rahasia Gundogan demi Buyarkan Mimpi Macedonia Utara di Euro 2020
Baca juga: Italia Masih Kurang Lengkap untuk Jadi Juara Euro 2020, Legenda AC Milan Beri Saran Buat Gli Azzurri