HUT ke-94 Persebaya, Konvoi Ribuan Bonek Dibubarkan Petugas
Bonek tampak berbondong-bondong menuju kawasan tempat berdirinya Persebaya Stadion Gelora 10 November.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Setelah itu, Kapolrestabes meminta para suporter untuk membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing.
"Mohon setelah pukul 00.00 WIB membubarkan diri," teriak Kepala Polrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddison Isir.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto, mengungkapkan pihak kepolisian telah mengerahkan 2500 personel untuk berjaga di perbatasan sejak sore hari.
"Sejak sore kami menghalau bonek yang datang dari luar Surabaya agar tidak masuk ke dalam kota."
"Di kawasan perbatasan ada banyak bonek yang tertahan. Tapi paling banyak ya memang terpusat di kawasan Tambak Sari ini," tutur AKBP Anton.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Tak Dianggap Kompeten di Level Asia, Pelatih Johor Darul Takzim Beri Penjelasan
Ribuan suporter yang mengikuti konvoi akhirnya membubarkan diri setelah melewati tengah malam.
Sebagaimana dilansir dari Kompas TV, pihak kepolisian pun mengamankan puluhan Bonek ke Kantor Mapolrestabes Surabaya.
Aksi para pendukung Persebaya ini menuai kritik keras dari masyarakat.
Para suporter tersebut diduga mengabaikan protokol kesehatan, mulai dari tidak memakai masker hingga menjaga jarak.
Hal ini berpotensi menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 di Surabaya.
Baca juga: Juragan 99 Mau Satukan Dualisme Arema, Arema Indonesia Unggah Not For Sale
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya, Irvan Widyanto, menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berupaya mengimbau masyarakat melalui sosial media.
"Tapi anak-anak keinginannya merayakan ulang tahun Persebaya secara langsung. Upaya-upaya yang lain sudah dilakukan oleh Kepolisian dan TNI. Tapi mereka tetap ngotot bisa merayakan secara langsung," ujarnya Irvan dikutip Bolanas dari Surya, Jumat (18/6/2021).
"Sudah ada imbauan dan Kapolrestabes juga sudah menyampaikannya ke jajaran Kapolsek. Kami juga sudah mengimbau ke seluruh camat," imbuhnya.
Irvan menegaskan, pemerintah akan memperketat Swab Hunter mulai malam ini.
"Penerapan jam malam akan kami lebih tegas lagi," kata Irvan.