TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya baru saja merayakan ulang tahun ke-94 pada Jumat (18/6/2021).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberi komentar, berdoa dan harapan demi kejayaan prestasi tim asuhannya itu.

Sementara Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda berharap agar Persebaya bisa IPO (Initial Public Offering) atau saham kepemilikannya dilepas pada publik sebelum nantinya berusia 100 tahun.

Di sisi lain, di ulang tahun ke-94, Persebaya mendapat kado manis yakni kemenangan 11-0 saat beruji coba lawan Malang United.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Ucapan Aji Santoso

Menurut Aji Santoso, Persebaya sudah menjadi bagian hitup dirinya mulai sebagai pemain hingga saat ini menjadi pelatih. Ia yang lahir dan berasal dari Malang ini mengaggap, Persebaya sudah bearda didalam hatinya lantaran sudah dibesarkan dan ikut membesarkan Persebaya.

Persebaya, kata Aji, merupakan klub yang penuh dengan sejarah panjang yang sudah menuntun kerir dirinya untuk malang melintang untuk menjadi pemain sepak bola.

"Persebaya bagi saya adalah hati nurani, bagi saya satu klub kebanggaan," sebut Aji Santoso dalam video di akun instagram resmi Persebaya.

Aji mengaskan, usai 94 tahun sudah sangat matang bagi sebuah tim sepak bola. Ia berharap kedepannya Persebaya harus banyak meraih prestasi, kendati itu tidaka mudah dan perlu berkerja dan berjuang keras. Lantaran pessaingan di Indoensia cukup merata dan ketat.

"Selamat ulang tahun ke-94 buat Persebaya. Semoga semakin jaya, semakin prestasi, salam satu nyali, wani," cetus eks pelatih Timnas Indoensia ini.

Bejo Sugiantoro sugiantoro juga tidak kalah samengat menyambut HUT Persebaya Surabaya ke-94.

Asisten pelatih Persebaya ini mengaku, Persebaya merupakan klub yang sangat berarti bagi dirinya dan keluarga. Apalagi, dirinya lahir da dibesarkan di Surabaya.

"Dan saya pernah menjadi pemain dan bagian Persebaya masa lalu. Bagi saya Persebaya merupakan kebanggaan," ucap Bejo Sugiantoro.

Dia yang saat menajdi pemain menempati posisi bek di Bajul Ijo ini berharap, usai 94 tahun membuat prestasi Persebaya terus meningkat di Indonesia.

Tidak mau kalah dengan Aji Santoso dan Bejo Sugiantoro, Mustaqim juga cukup yakin preastasi Persebaya di masa mendatang.

"Saya berharap Persebaya tambah bagus, sukses, dan diiuti prestasi bagus," harap pria yang juga jadi asisten pelatih Persebaya ini.

Eks striker Persebaya mengingatkan, tantangan yang akan dihadapi Bajul Ijo ke depan jelasa semakin berat. Sehinga semua komponen tim harus bekerja keras dalam mengejar prestasi.

"Ojo lali rek tetap jogo Suroboyo (jangan lupa jaga Surabaya)," pinta Mustaqim.

2. Kado manis ulang tahun Persebaya

Tim Persebaya Surabaya memberi kado manis di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-94, Jumat (18/6/2021). Tim Bajul Ijo memberi kado kemenangan 11-0 saat beruji coba lawan Malang United.

Uji coba Persebaya Surabaya vs Malang United digelar secara tertutup di lapangan Polda Jatim Jl A Yani Surabaya.

Ini lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19 supaya tidak mengundang penonton untuk menghadapi laga uji coba Bajul Ijo.

Kemenangan besar Persebaya Surabaya dengan 11 gol tanpa balas atas Malang United ini merupakan uji coba kedua Bajul Ijo sebagai persiapan tampil di Liga 1 2021 apda Juli mendatang.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya sudah beruji coba lawan Persikat Tegal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Saat itu, Rendi Irwan dkk mencatat kemenangan 3-0.

Dilansir dari instagram Persebaya, stiker asing Persebaya Surabaya, Jose Wilkson tampil trengginas saat diberi kepercayaan tampil menunjukan kemampuannya.

Striker asal Brasil itu memborong empat gol yang digelontorkan ke gawang Malang United.

Selanjutnya penyerang sayap muda Persebaya, M Supiadi mengumbangkan dua gol bagi Bajul Ijo.

Sedangkan gol kemenangan Persebaya lainnya, masing-masing disumbangkan Taisi Marukawa, Akbar Firmansyah, Oktafianus Fernando, Marselino Ferdinan, dan Muhammad Hidayat.

Bagi Jose Walkson dan Taisei Marukawa, ini penampilan perdananya bersama Persebaya dalam laga uji coba. Kedua pemain asal Brasil dan Jepang itu memang datang lebih cepat dibanding dua pemain asing Persebaya lainnya, Bruno Moreira (Brasil) dan Alie Sasay.