Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Euro 2020: Portugal Masih Butuh Cristiano Ronaldo?

Kekalahan telak Portugal atas Jerman pada matchday kedua Euro 2020, Sabtu (19/6/2021) menyisakan tanya akan peran Cristiano Ronaldo di tim Selecao.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Euro 2020: Portugal Masih Butuh Cristiano Ronaldo?
CHRISTOF STACHE / POOL / AFP
Reaksi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo setelah pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal vs Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada Minggu, 20 Juni 2021. CHRISTOF STACHE / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo adalah sosok keabadian tim Selecao mengingat kontribusi nyata dalam karier sepak bola untuk negaranya.

Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid yang kini berusia 36 tahun tersebut masih mendapat kepercayaan dan bahkan mengemban tugas sebagai kapten Portugal untuk Euro 2020.

Pada edisi sebelumnya, Cristiano Ronaldo berhasil mengantarkan Portugal juara dengan mengalahkan Prancis di final.

Tapi, untuk edisi Euro 2020 apakah Cristiano Ronaldo masih sanggup dan masih dibutuhkan oleh tim?

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Sukses Kalahkan Portugal, Legenda Jerman Sanjung Permainan Militan Der Panzer

Tidak ada yang tak ingin satu tim dengannya, dan tak ada pelatih yang tidak ingin menggunakan jasanya.

Dengan segudang pengalaman dan etos kerja yang sangat bagus, hingga etika yang baik, wajar saja jika Cristiano Ronaldo masih diinginkan, meskipun umur sudah berkata.

Akan tetapi, tidak sedikit juga yang berkata bahwa sebaiknya Cristiano Ronaldo tidak ada di timnas Portugal untuk saat ini, mengingat egonya dan bertaburnya potensi berbakat yang dimiliki Fernando Santos, pelatih Portugal.

Berita Rekomendasi

Satu di antaranya disampaikan oleh jurnalis media Portugal O Jogo, Duarte Tornesi, dalam ulasan FourFourTwo.

"Portugal tampil lebih berkualitas saat dia tidak ada," kata Tornesi.

"Kehadirannya di lapangan membuat pemain lain berusaha mengoper bola kepadanya pada kesempatan pertama, reaksi otomatis menghambat mereka untuk bermain dengan kemampuan terbaik mereka."

"Sangat jelas ketika berbicara tentang Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Joao Felix, dan bahkan Andre Silva. Mereka semua bisa berbuat lebih banyak untuk tim jika mereka melepaskan diri dari hal yang tidak disadari ini."

"Hanya waktu yang akan membuktikan apakah mereka akan mampu melakukan ini, dan mempertahankan periode sukses di mana Selecao (dibantu oleh fenomena Cristiano Ronaldo) telah menjadi salah satu tim terhebat di dunia," jelasnya.

Baca juga: Euro 2020 - Joachim Low Puji Penampilan Gosens yang Jadi Man of the Match saat Lawan Portugal

Reaksi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo setelah pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal vs Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada Minggu, 20 Juni 2021.
CHRISTOF STACHE / POOL / AFP
Reaksi penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo setelah pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal vs Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada Minggu, 20 Juni 2021. CHRISTOF STACHE / POOL / AFP (CHRISTOF STACHE / POOL / AFP)

Tornesi memberikan contoh, melihat pertandingan Portugal kontra Kroasia yang berhasil dimenangkan oleh skuat Fernando Santos dengan skor mencolok 4-1 dalam ajang UEFA Nations League.

Portugal tampil tanpa Cristiano Ronaldo kala itu, tapi Selecao bisa memberikan penampilan terbaik melalui aksi Bruno Fernandes, Joao Felix, Diogo Jota, dan Bernardo Silva.

Bahkan hasil itu adalah hasil terbaik dari enam setengah tahun era Santos sejauh ini.

"Bukannya berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka bisa dengan mudah mencetak gol dua kali lebih banyak gol di Porto, Estadio do Dragao," tambah Tornesi.

Impact Ronaldo untuk Portugal memang sangat besar dan itu harus diakui.

Masih teringat dalam benak kegagalan Portugal dalam Euro 2004 ketika kalah dari Yunani di Lisbon, sejak saat itu semua berubah dengan kehadirannya Ronaldo yang memberikan banyak inspirasi hingga meraih kejayaan di Euro 2016.

Selain itu, kedekatan antara Cristiano Ronaldo dengan Fernando Santos terkenal bak hubungan bapak dan anak yang sudah terjalin di Sporting sejak 2003.

Tak heran juga jika Cristiano Ronaldo mendapat jaminan pada starting line-up santos.

Menurut statistik FourFourTwo, dari 82 laga Portugal yang pernah ditangani Santos sebelum akhir Mei 2021, Ronaldo terlibat dalam 59 laga.

Banyak juga yang mengklaim dari penggemar bahwa dirasa sudah cukup untuk Ronaldo saat ini.

Waktunya untuk menemukan kombinasi baru di lini depan Portugal.

Baca juga: Skenario Lolos ke 16 Besar Euro 2020 Grup E: Spanyol Bisa Tersingkir, Slovakia & Polandia Punya Kans

Baca juga: 7 Fakta dari Laga Spanyol vs Polandia yang Berakhir Imbang 1-1 di Euro 2020 Tadi Malam

"Portugal tidak memiliki identitas permainan, sebuah rencana, jadi itu bervariasi sesuai dengan pemain yang tersedia," kata analisis Eleven Sports dan Antena 1 Luis Cristovao.

"Dalam diri Ronaldo, kami memiliki pemain yang sangat menentukan di sepertiga akhir lapangan, tanpa dia, ada kebutuhan untuk rencana permainan yang lebih inklusif. Itulah perbedaan antara dua situasi," jelasnya.

Cristiano Ronaldo adalah sosok yang ditakuti, yang disegani, siapa yang tak takut menghadapi predator yang sangat buas ini di berbagai liga elit Eropa.

Dia pernah merasakan menjadi top skor Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia.

Dia juga tak kalah garang ketika berseragam Selecao, Portugal.

Dia merupakan pencetak gol terbanyak timnas, dan rekornya kini hampir melewati raihan Ali Daei.

Di situlah letak paradoksnya menurut analisa di atas, meskipun Selecao memiliki faktor yang bisa menakuti (Ronaldo), Portugal bisa bermain indah tanpanya.

Perjalanan ini sejalan dengan karakter permainan Santos.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut sosok pelatih pragmatis yang tidak menghargai masukan dari para fans.

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi pada akhir pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hongaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021.
Alex Pantling / POOL / AFP
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi pada akhir pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hongaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021. Alex Pantling / POOL / AFP (Alex Pantling / POOL / AFP)

Dia telah menyatakan berkali-kali bahwa dia tidak percaya, "ada yang namanya bermain dengan indah dan jelek."

Pada akhirnya, kemenangan adalah yang terpenting, dan dalam proses Santos, tidak ada pesepak bola lain yang membawanya lebih dekat daripada Cristiano Ronaldo.

"Itu semua tergantung pada mata yang melihatnya. Dalam sepak bola, hanya ada baik dan buruk, apakah Anda bermain bagus atau bermain buruk," ujar Santos menimpali.

Fenomena ini tampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat, setidaknya hingga kita sadari siapa yang tersisa dalam timnas Portugal.

Berita terkait Euro 2020

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas