TRIBUNNEWS.COM - Aksi dari tiga serangkai ini: Kapten Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Axel Witsel sangat dinantikan para fans Belgia. Selasa (22/6) dini hari nanti.

Jika semuanya sesuai rencana, trio brilian ini untuk pertama-kalinya akan tampil bareng sebagai starter saat tim Setan Merah ditantang Finlandia dalam laga ketiga penyisihan Grup B Euro 2020 di Stadion Saint-Petersburg.

Ketiga pemain bintang ini berjuang dengan cedera menjelang gelaran Euro 2020. Berangsur mereka mulai pulih, dan melakukan "pemanasan" dengan turun di babak kedua saat Belgia memukul balik Denmark 2-1 (17/6).

Baca juga: Euro 2020: Luis Enrique Wajib Selamatkan Wajah Spanyol sebelum Terlambat, Begini Skenarionya

Mereka baru diturunkan di babak kedua saat Belgia tertinggal 0-1. Hasilnya langsung terlihat. Kevin de Bruyne cetak gol, dan Eden Hazard mempersembahkan assists. Sedang Witsel seperti biasa mengorganisir lini tengah agar lebih produktif.

Baca juga: Italia Tanpa Cela, Bukti Tangan Ajaib Roberto Mancini & Sinyal Peringatan di Euro 2020

“Sangat penting mereka bisa berada di sana untuk menyelesaikan pertandingan. Sekarang, saya merasa Eden, Axel dan Kevin akan bermain melawan Finlandia karena kami perlu melihat bagaimana mereka dan berapa lama mereka bisa bermain," kata Pelatih Belgia, Roberto Martinez dalam konferensi pers kemarin.

Ketiganya total memiliki 301 caps. Pulihnya tiga pemain bintang ini memperkuat peluang Belgia untuk merebut trofi pertama mereka di panggung Piala Eropa.

Belgia sudah dipastikan lolos setelah mengantongi enam poin hasil dua kemenangan.

Martinez pun berencana melakukan sejumlah eksperimen.

Di lini pertahanan misalnya, seperti dikutip dari Reuters, dia berencana menurunkan Thomas Vermaelen bermain bersama Toby Alderweireld, dan Jan Vertonghen.

Baca juga: JADWAL 16 Besar Euro 2020 - Italia Masih Digdaya, Potensi Gli Azzurri Lawan Austria atau Ukraina

Sebelumnya, di lini pertahanan ini ada Dedryck Boyata di posisi tiga bek sentral dalam kemenangan 3-0 atas Rusia.

Sementara Jason Denayer di posisi itu pada kemenangan atas Denmark. Martinez menegaskan, memang ada perubahan dalam skuatnya. Namun, semua itu dilakukan untuk mencari formasi terbaik, dan bukannya sekadar memberi kesempatan pemain pelapis beraksi.

"Kami perlu mencoba dan memenangkan setiap pertandingan. Akan ada perubahan melawan Finlandia tetapi pendekatannya persis sama karena itu mempersiapkan Anda untuk terus menang," katanya.

"Kami di sini bukan untuk melangkah sejauh yang kami bisa, tetapi untuk menjadi sebaik mungkin. Dan itu berarti Anda harus memenangkan setiap pertandingan dan itu mempersiapkan Anda secara tidak langsung untuk siap menghadapi apa pun yang mungkin kami hadapi di depan," ujar Martinez.

Grup ini masih terbuka lebar dengan Finlandia, dan Rusia memiliki tiga poin, dan Denmark nol. Namun Denmark, yang sekarang tanpa playmaker Christian Eriksen yang menderita serangan jantung di game pertama, bisa melemparkan diri kembali ke dalam campuran dengan mengalahkan Rusia di Kopenhagen.

Finlandia sendiri bisa lolos jika mengalahkan Belgia. Hasil imbang juga memberi mereka peluang bagus untuk mengamankan tempat kedua atau ketiga dalam grup.

Sebagai catatan, empat tim peringkat ketiga terbaik dalam enam grup akan mendapatkan tiket untuk melaju.
Finlandia akan kembali berusaha untuk bertahan lebih dalam, dan melakukan serangan balik. Laga ini juga akan menjadi waktu yang tepat bagi striker Finlandia Teemo Pukki --yang mencetak 10 gol di babak kualifikasi-- untuk mendapatkan gol pertamanya di Euro.

Di atas kertas, duel ini tak berimbang. Ini bisa dilihat dari peringkat mereka di FIFA. Belgia berada di peringkat pertama, sedang Finlandia di urutan ke-54. Jika Belgia kalah, ini akan menjadi salah satu kekalahan paling mengejutkan dalam sejarah Piala Eropa. (Tribun Network/den)