TRIBUNNEWS.COM - Nyatanya Wales memiliki skenario khusus untuk bisa melenggang ke babak 16 besar Euro 2020.

Fakta tersebut diungkapkan oleh kapten Timnas Wales, Gareth Bale pasca-kekalahan timnya dari Italia di Stadion Olimpico, Senin (21/6/2021) dini hari WIB.

Wales gagal menutup fase grup A Euro 2020 dengan menyandang juara grup usai gawang mereka dikoyak Matteo Pessina (39').

Meskipun demikian, kekalahan atas Italia masih membawa Wales untuk melangkah ke babak selanjutnya pada turnamen empat tahunan ini.

Baca juga: Euro 2020 - Italia Melaju ke 16 Besar, Locatelli dan Barella Malah Perang Sendiri

Baca juga: Fakta Menarik Kemenangan Italia atas Wales Euro 2020: Berkat Donnarumma, Azzurri Lupa Cara Kebobolan

Wales sejak awal memang merencanakan untuk tak kebobolan banyak gol sekalipun kalah dari Gli Azzurri.

Dengan deimikian, selisih gol yang Wales miliki tidak dapat dilampaui oleh Swiss.

Breel Embolo dkk berpeluang untuk mengkudeta posisi Wales jika mampu mencetak lima gol ke gawang Turki.

Namun Wales mencoba untuk mengantisipasi hal tersebut dengan bermain seaman mungkin kala bentrok lawan Ciro Immobile dkk.

"Jujur saja kami memainkan lebih banyak pertahanan ketimbang penyerangan," terang Gareth Bale, seperti yang dikutip dari laman Dailymail.

"Kami sudah kelelahan melawan italia, dan skenario paling aman ialah tak banyak kebobolan."

Pada awalnya, Wales memang berencana untuk mengambil satu poin.

Namun Bale menyadari bahwa dirasa sulit untuk mencuri gol dari Gli Azzurri.

Sebagai catatan saja, tim besutan Roberto Mancini tersebut memiliki lini depan yang digdaya dan pertahanan yang tangguh.

Jala Gianluigi Donnarumma bahkan belum bergoyang dalam tiga laga awal Euro 2020.

"Saya sangat senang dengan perjuangan tim ini (Wales). Kami jelas ingin menyamakan kedudukan ketika tertinggal gol."

"Namun hasil berbicara lain, setidaknya kami masih finis di urutan kedua."

Disinggung soal skenario untuk finis di urutan kedua, Gareth Bale tidak menampiknya.

Fokus dalam bertahan menjadi cara terakhir bagi The Dragons untuk mendampingi Italia ke babak 16 besar.

"Kami harus memastikan tim ini tidak kebobolan banyak gol."

"Kami tahu bahwa di laga lain (Swiss vs Turki) setidaknya membutuhkan lima gol untuk menyingkirkan kami (dari posisi kedua)," tambah pemain yang pernah membela Spurs.

Apa yang diungkapkan oleh Bale memang benar terjadi.

Wales bermain dengan bertahan total ketika bentrok dengan Italia.

Gli Azzurri menguasai jalannya laga mencapai 64 persen berbanding 36 persen milik The Dragons.

Intensitas serangan kedua tim dapat dikatakan sangat jomplang.

Gareth Bale dkk hanya menorehkan satu on target dari tiga upaya.

Sedangkan Gli Azzurri mencatatkan 26 kali shot dengan enam di antaranya on target ke gawang Wales.

Pada babak 16 besar Euro 2020, Wales sendiri dijadwalkan baka bersua dengan runner-up Grup B.

Di mana posisi tersebut masih diperrebutkan oleh Russia dan Finlandia.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Euro 2020